Berkenaan dengan ia (kenangan) yang sering datang tiba-tiba tanpa melihat situasi, tak kenal sesibuk apa civitas yang sedang dijalani. Kerap kali ia [kenangan] masuk tanpa permisi, tanpa menghias diri, tanpa tengok kanan-kiri. Ia (kenangan) lari begitu saja kearahmu, memelukmu "dingin" selayaknya angin malam yang terpatri. Merasuk ke relung rusukmu.
https://www.wattpad.com/story/361298298