nnisalida

Darren nampak berpikir lama sebelum menelannya. “Enak, sih….” katanya menggantung.
          	“Kalau pakai sih, berarti ada tapi?” Kesabaran Rin yang biasa setipis tisu terciprat air dibelah dua, entah mengapa menjadi lebih tahan lama.
          	“Aku mau semua. Tadi siang aku nggak banyak makan karena nggak nafsu.” Darren tersenyum puas.
          	“Seenak itu ya supnya sampai bikin nafsu makan? Menu kamar VIP memang beda,” sarkas Rin. Jika bukan karena rasa bersalah pernah menampar dan rasa berterima kasih pernah dibantu beberapa kali, ia mungkin takkan sebaik hati ini.
          	
          	New update, "Chapter 13: A Clear Sign" from my story
          	https://www.wattpad.com/story/354464108-soulcation

nnisalida

Darren nampak berpikir lama sebelum menelannya. “Enak, sih….” katanya menggantung.
          “Kalau pakai sih, berarti ada tapi?” Kesabaran Rin yang biasa setipis tisu terciprat air dibelah dua, entah mengapa menjadi lebih tahan lama.
          “Aku mau semua. Tadi siang aku nggak banyak makan karena nggak nafsu.” Darren tersenyum puas.
          “Seenak itu ya supnya sampai bikin nafsu makan? Menu kamar VIP memang beda,” sarkas Rin. Jika bukan karena rasa bersalah pernah menampar dan rasa berterima kasih pernah dibantu beberapa kali, ia mungkin takkan sebaik hati ini.
          
          New update, "Chapter 13: A Clear Sign" from my story
          https://www.wattpad.com/story/354464108-soulcation

nnisalida

Namira merapikan meja yang ditinggalkan pelanggan, namun di tengah kesibukan, ia berhenti dan berdiri di samping Chandra yang menatapnya bingung.
          
          “Kenapa, Ra?” tanya Chan melihat gadis itu tak kunjung bersuara.
          
          “Aku rasa… aku perlu minta maaf.”
          
          Chandra menegakkan tubuh yang sebelumnya bersandar. “Untuk?”
          
          Aku baru saja update Chapter 10: Unspoken Remorse dari ceritaku:
          
          https://www.wattpad.com/story/354464108-soulcation

nnisalida

MARRY ME IF YOU DARE publish utuh lagi di wattpad aku (^_^)
          
          Untuk lanjutan/sequel-nya I DARE, publish di sini / KaryaKarsa ya? 
          
          https://www.wattpad.com/story/69326330-marry-me-if-you-dare-end

nnisalida

@lufans7 karena penulis juga butuh kuota, aku up di KaryaKarsa ya ^_^) Lebih murah daripada versi buku fisiknya kok
Reply

lufans7

@ nnisalida  di wattpad ajaa kak☺
Reply

nnisalida

Rin mendelik saat mendapati Darren muncul. Pria yang lebih tinggi dari kakak Namira itu kini berdiri di antara dirinya dan Rama.
          
          "Jangan ikut campur!" Rama berusaha melepaskan lengannya dari Darren, namun genggaman itu justru terlihat menguat.
          
          "Touch her, you'll die."
          
          I just published " Chapter 8: Heartbreaking Guilt " of my story " Soulcation ". 
          https://www.wattpad.com/story/354464108-soulcation

nnisalida

"Gimana kalau bikin konten PoV? Namira jadi cewek, aku jadi cowoknya," usul Lika, ia langsung mengenakan kacamata hitam dan tersenyum cool ke arah Namira.
          
          "Kamu mau kopi? Kopinang kau dengan bismillah," lanjut Lika dengan suara yang diberatkan. Sedetik kemudian, Lika tertawa sambil tepuk tangan heboh. "Lucu banget nggak sih jokes-nya Malik? Jadi gemas!"
          
          Namira yang duduk di sebelah Lika hanya meringis korporat tanpa berkomentar, sedangkan Rin menggeleng tak habis pikir.
          
          Update new chapter! https://www.wattpad.com/story/354464108-soulcation