Dearest author nim,
aku di sini sebagai salah satu mantannya Dewangga Bayuzena, ingin menyampaikan keluh kesah. Aku ingat banget, pertama kali ketemu sama Zena dan Lusi itu di akun author nim : sirhayani (lupa penulisannya gimana). Waktu itu aku masih jadi bocil labil SMA seumuran Lusiana Pirang. Cinta banget sama kisah hidup mereka dan anak-anak Adi Bakti. I always did vote and sometimes put some comments. Tapi, tiba-tiba cerita itu hilang dan aku lupa gimana perjalanannya. Yang aku ingat, saking pengen lanjut baca, aku search dimanapun keberadaan Zena. Sampai ke negeri antah berantah pun aku datangi. Tapi, sayangnya Zena sudah pergi terlalu jauh. Dan, you know Author nim? Aku nangis 7 hari 7 malam. Well, itu hyperbole. Tapi yang pastinya aku nangis, dan Zena selalu hadir (denotasi) dalam mimpi aku. Di sini aku bukan mau judge or apa, justru I want to appreciate your creation "Delusi" yang sangat keren dan ceritanya selalu buat aku penasaran. Dan, setelah aku putus kontak dengan Zena, sekitar 2 atau 3 tahun setelahnya, aku iseng cari Delusi di dunia oren ini. Dan, swala! I found them! Senang bukan kepalang, pergi sekolah. Eh, bukan itu. Intinya, aku yang saat ini sudah jadi kating adek-adek, bahkan sudah lebih tua umurnya dari Lusi dan Zena, luar biasa bahagia bisa reuni dengan mereka. Karena cerita ini, aku punya banyak motivasi belajar dan hal positif lainnya. This story very impact to me. So, i'm gonna say lot of thank you and flowers to Author nim! I just could pray for you, may you are always well and keep creating another kind of Zena and Lusi stories. Love you!
From your dearest reader, and Zena ex girlfriend