baymorda

[FOLLOW SEBELUM BACA! SPAM VOTE & KOMEN BIAR TAMBAH SEMANGAT UPDATE]
          
          
          Kalvin Regal Samuel, murid kelas 12 MIPA 1 ini selain suka streaming anime dan mabal, juga suka mengganggu orang orang disekitarnya. Paling jijik sama hal hal berbau cinta, apalagi cinta cenat cenut. 
          
          Kezia Kanathaya Bathara, gadis moodyan yang biasanya mendadak jadi sadgirl kalau mendengar lagu yang dinyanyikan Hanin Dhiya dan Feby Putri. Selain suka mukul orang make tangannya yang sudah ia anggap senjata karena nggak jago karate, Kezia juga suka ngehaluin Louis Partridge dan Draco Malfoy.
          
          ______________________________________
          
          Gilang yang ciut pun melangkah mundur, menemani Rachel. Sempat menatap Rachel sebelum kena pukul Kezia. Heran, dari kemaren tangannya jadi korban pukulan bocah prik itu. 
          
          "Apa apaan sih Zi??!" ucap Gilang ketus.
          
          "Jiwa fakboimu minta ditabok sih, Mas," balas Kezia sengit.
          
          "NGACO! Mantan gue dikit tau." ujarnya sambil tertawa. 
          
          "Eh.. DIKIT? Nggak salah denger gue?" cibir Kezia sambil membuka bungkus coklat koinnya lalu ia lahap. Mengambil coklat koin lagi ketika Kalvin menadahkan tangan untuk meminta. 
          
          Kalvin melahap coklat itu lalu menoyor pelan dahi Kezia, "LEBAY!" 
          
          ______________________________________
          
          Sangat disayangkan cerita ini diluar ekspektasi anda.
          
          Sayang kalian guys ..
          
          Dukung gue terus ya.
          
          
          
          

Naninunaninu

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice