parkkurniaexol

Pernah bersedih untuk waktu yang lama, pernah berharap untuk kebahagiaan sampai pada akhirnya harapan itu mematikan diri sendiri,
          	Pernah terlunta lunta karena di tinggalkan,
          	Pernah kehilangan makna hidup karena kata,
          	Pernah memilih mengakhiri sampai pada akhirnya seseorang merentangkan tangan untuk bertahan,
          	
          	Pada akhirnya aku tak tau dimana letak bahagiaku, definisi bahagiaku, apa yang membuatku bahagia,  karena yang ku tau sampsi sekarang melihat orang bahagia saja sudah cukup mengapa aku tak cukup? 
          	
          	Lalu pada kesempatan berikutnya seseorang yang pernah mematahkan datsng kembali dan bertanya "Apa kabar? Kau bahagia?" aku hanya bisa tersenyum tentang itu.
          	
          	Lantas aku merasa aku tak bisa bahagia secara utuh, aku terluka terdalam dan taj satupun orang yang mengerti

tenderloveekso

@ parkkurniaexol  Hii,  You are strong 
Reply

nurulsafay

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice
          

parkkurniaexol

Pernah bersedih untuk waktu yang lama, pernah berharap untuk kebahagiaan sampai pada akhirnya harapan itu mematikan diri sendiri,
          Pernah terlunta lunta karena di tinggalkan,
          Pernah kehilangan makna hidup karena kata,
          Pernah memilih mengakhiri sampai pada akhirnya seseorang merentangkan tangan untuk bertahan,
          
          Pada akhirnya aku tak tau dimana letak bahagiaku, definisi bahagiaku, apa yang membuatku bahagia,  karena yang ku tau sampsi sekarang melihat orang bahagia saja sudah cukup mengapa aku tak cukup? 
          
          Lalu pada kesempatan berikutnya seseorang yang pernah mematahkan datsng kembali dan bertanya "Apa kabar? Kau bahagia?" aku hanya bisa tersenyum tentang itu.
          
          Lantas aku merasa aku tak bisa bahagia secara utuh, aku terluka terdalam dan taj satupun orang yang mengerti

tenderloveekso

@ parkkurniaexol  Hii,  You are strong 
Reply

parkkurniaexol

Ada perasaan cekat yang hinggap membuatku terlunta-lunta, ada kata yang tak bisa di ungkapan dalam lisan, ada duka yang tersimpan rapat, ada sedih yang tertutup dengan kata gapapa lalu kemanakah aku berlabu? Dari laut dengan ombak atau padang sabana hanya ingin merasakan udara segar tanpa hitam pekat yang mendominasi abu abu. 
          
          -darknight12

tenderloveekso

@ Xalphadiwz  @ parkkurniaexol  She's not okay
Reply

Xalphadiwz

@ parkkurniaexol  bee are you okay?
Reply

parkkurniaexol

Kamu dimana? Hampir setahun kamu tidak memberiku kabar kamu sungguh benar-benar melupakan ku? Tidak apa jika itu bisa membuatmu bahagia aku Terima, andai saja aku bisa melupakan aku hanya ingin melupakan kenangan buruk tentang kita cukup kenangan bahagia yang akan kita kenang dengan begitu tidak ada lagi luka yang nampak ke permukaan, aku tidak lagi menunggumu hanya saja untuk menerima orang baru aku belum bisa bukan karena mu tenang saja aku hanya merasa diriku tidak lagi bermakna untuk orang lain aku hanya merasa duniaku hancur aku tidak lagi tau harus bagimana

parkkurniaexol

Akhir akhir ini aku banyak menangis, aku tidak tau mungkin ini karena lelah? Ya aku akui aku sungguh lelah, tapi tenang saja aku tidak akan menyerah aku hanya perlu sendiri, menangis sendiri, dan besok aku akan kembali seperti biasa jangan khawatir. 
          

parkkurniaexol

Aku selalu bertanya tanya apakah setelah semua ini hari hari yang panjang dan melelahkan ini akan terbayar dengan air mata bahagia atau akan berending sad scene? Aku tidak berani hanya untuk berkata berharap happy ending bukan tidak ingin tapi aku tahu batas mana yang hanya bisa aku toleransi, namun ada yang selalu ku semogakan dari tahun tahun lalu aku hanya ingin seseorang mengulurkan tangan dengan lapang dada untukku hanya itu, tampan? Aku tidak membutuhkannya, kaya? Lalu buat apa aku melepaskan ka Vino jika aku hanya mengejar kenikmatan dunia? 
           #darknight12