raranur10

Assalamu'alaikum, pagi guys
          	Sebelumnya aku mau bilang makasih buat yang udah baca dan suport karyaku. Maaf banget aku banyak offnya karena akhir semester deadline tugas dan rangkaian kegiatannya padat banget susah buat aku bagi waktu. Aku juga ada informasi kalau karyaku bakal aku hapus . 
          	
          	" Aku hanya pergi, bukan meninggal. " 
          	
          	Asekkk kayak lagu nih. Jadi teman-teman karena suatu hal jadi aku rencananya mau revisi alur ceritanya. Minta doanya ya teman-teman. 
          	
          	See you

injoonb

[IZIN PROMOSI]
          
          Januarta, pemuda tampan yang lahir pada bulan Januari itu kehilangan semua ingatannya karena sebuah kecelakaan yang dialaminya. Hidup pemuda itu sangat menyedihkan, dia hidup sebatang kara di sebuah gubuk berukuran kecil dan sempit. Ayah kandungnya bahkan tega mencampakkannya ke jalanan. Namun, dalam satu malam semuanya berubah drastis. Nasibnya tidak lagi sial, malah hidupnya berubah menjadi sangat baik.
          
          https://www.wattpad.com/story/384988297?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=injoonb

Rembulan_njun

Izin promosi ya, makasih sebelumnya.
          
          https://www.wattpad.com/story/345675007?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Rembulan_njun
          
          
          "papah, mamah Jiran masuk klub sast--" perkataan yang belum selesai dibicarakan sudah dipotong oleh perkataan lain.
          
          "Cakra makan ini juga." Aneez berujar lembut sambil memberi ayam gor
          eng pada piring sang anak.
          
          "Mah tadi Jiran ngomong loh" beritahu Cakra pada Aneez.
          
          "Udah gak usah didengerin makan aja. Lagi pula itu gak penting." 
          
          Deg
          
          Perkataan itu lagi-lagi membuat hati Jiran sakit sangat sakit. Cukup semua ia pendam, dirinya tidak bisa begini terus.
          
          Pemuda yang sudah frustasi dengan perkataan yang tidak pernah didengar mulai mengeluarkan perkataan yang sudah lama ia pendam, "mah pah Jiran bukan nya juga anak kalian? Jiran juga butuh support ditengah tengah perjuangan Jiran, ditengah tengah kegagalan Jiran mah pah"
          
          "Udah Jiran makan, ga usah drama deh kamu" ibunya tidak pernah menerima semua yang ia lakukan bahkan kini menjawab pertanyaan tadi saja tidak bisa.
          
          Cakra yang melihat itu hanya bisa tersenyum sinis yang hanya bisa terlihat oleh Jiran.
          
          "Dunia gak adil" batin pemuda yang sudah memendam rasa sedih nya.

iaia4259