Stovia Zenecka adalah nama pena yang digunakan penulis untuk identitasnya sebagai penulis. Sebelum menggunakan nama pena ini penulis telah menggunakan beberapa nama pena untuk buku-buku yang pernah ia terbitkan. Mulai dari Stovia, Tinta Emas, Stovia Tinta Emas, Stovia Dewi Neptunus hingga akhirnya menetapkan Stovia Zenecka sebagai nama penanya untuk seterusnya. 
	Selama berkarier sebagai penulis ia telah melahirkan beberapa buku mulai dari kumpulan puisi hingga novel di antaranya Dinamite, Gerimis, Aksara Aurora, Sajak-Sajak Garuda, Negeri Garuda dan Negeri Tanah Merah, Ego Cinta, Selamat Datang Api Cosmic, Half Blood, serta sebuah karya Kolaborasi dengan Goresan Pena Family yang berjudul Bumi Aksara Istana Pelangi. 
	Selain sebagai penulis ia juga seorang guru pengajar di sebuah madrasah yang bernama MA Mu'allimin NU dan mengajar bidang studi Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia serta Sosiologi. Ia bukan hanya mencintai dunia tulis menulis akan tetapi juga sangat mencintai dunia pendidikan hingga di sekolah tersebut ia tularkan bakatnya di bidang sastra kepada para siswanya.
	Beberapa siswa sudah mulai mengikuti jejaknya dengan menghasilan satu buah buku yang berjudul Bukit Aksara dan Cerita serta sebuah karya kolaborasi dengan para penulis Rex Publishing yang berjudul Ibu, Sang Pelita Hati.