Assalamualaikum, Kak. Salam kenal, kak. Maaf, jika ada waktu luang, bolehlah baca ff saya berjudul "Get Away", barangkali merasa nyaman. Terimakasih
Blurb:
Diana begitu kesal ketika mendapati seseorang yang pernah menolongnya menuntut balas. Sekilas memang terlihat wajar, bahkan menjadi seperti sebuah keharusan untuk membalasnya. Namun, bagaimana jadinya jika tuntutan balas budi itu adalah sesuatu yang minim logis. Ia sungguh merasa kesal, apa itu tak boleh?
Demi apa, sebelah kaki Chanyeon hanya cedera ringan, keseleo. Menyuruh Diana membayar jutaan won, berlipat-lipat dari biaya berobat keseleo itu, bukankah sama saja seperti sebuah perampasan? Lalu memberi opsi agar Diana mau menjadi seorang pembantu rumah tangga selama tiga bulan, bukankah itu sama saja seperti sebuah perbudakan?
Lelaki arogan! Diana tidak akan tinggal diam begitu saja. Keangkuhan bisa hancur dengan keangkuhan, maka dirinya akan melakukan satu cara ini untuk melumpuhkan.
"Menikah denganku."
Itulah balasan keangkuhan yang setimpal. Pengajuan opsi karena telah memilih menjadi pembantu rumah tangga selama tiga bulan, alih-alih dirinya seorang muslimah yang tak diperbolehkan tinggal serumah dengan lelaki bukan mahramnya, bahkan hanya tinggal berdua. Begitulah cara Diana melumpuhkan keangkuhan Chanyeon yang mengharuskan lelaki itu menjadi seorang mualaf pula.
Diana sungguh keras kepala seperti batu, tapi Chanyeon pula memiliki tabiat gengsi yang tak kepalang. Pengajuan opsi agar dirinya menikahi Diana, akankah Chanyeon menolaknya atau justru sebaliknya? Dan dari keputusan inilah semuanya akan bermula.
https://www.wattpad.com/story/250956488?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=chanyeolphile&wp_originator=XircAJc3XIFcOYBLGJ%2BK4nO427yVnSnFZu6C7W%2Bd1Ft9RlCHcnDSELkiJrc%2FSnguTsnb%2FygJD9Z2R8X%2B3by85iWp6iYj71oFLwtCjk8ewZbsh8JemfGJ0pp22uzJtsG7