- di antara kita ada yg tak bernama-
Aku mencintaimu dalam tempo paruh, tak utuh tapi juga tak lusuh.
Seperti musim yg enggan jatuh, kau datang, tapi tidak pernah penuh.
Namun ku sembunyi kan di jeda, di antara koma dan kata kerja.
Kau bukan tokoh utama dalam narasi, tapi tetap hidup dalam paragraf sunyi.
Kita bicara lewat bahasa absurd, rindu berpeluk di garis-garis absurd.
Tak ada kau dalam masa depan, tapi masa lalu tak sanggup ku lupakan.
Mungkin cinta ini bukan untuk di miliki
Hanya untuk di hayati---liris, sunyi.
Dan jika kau hanyalah mimpi
Biar lah ku tidur lebih lama dari pagi
__________________________________________
Bandung, di waktu itu