daradaraya

Hai Kak Serena, terima kasih banyak yaaa sudah baca ceritaku dan memberikan vote dan comment juga. You really makes me happyyy ^^ semoga ceritaku bisa menghibur  sekali lg, thank you and have a good day ya kak!! ❤❤

daradaraya

@serenadeww hai kaak maaf baru sempet balas.. belum tamat kak huhuhu masih agak jauh dan sedih lagi sih kayaknya :')
Reply

serenadeww

@daradaraya kamu juga semangat ya kak!! <3 oiya mau nanya, smara udh end belum ya? :' ga mau sedih-sedihan lagi huhuhu :')
Reply

daradaraya

@serenadeww oemjii kak, your reply dan pesan kesannya really makes me happy. Serius! >.< iyaa, mana jae lg berseliweran di mana-mana ya sekarang huhuhu. Semangat selalu ya kak.. sebagai sesama Sungjin Stan dan MyDay!! ❤❤❤ 
Reply

Bluemint023

namakusenja23

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice