Hari ini Sangrintik turun ke bumi, dengan segala kegelisahan hati—ditemani warna kelabu di awan—suaranya menggetarkan hati begitu sampai pada atap rumah, bersahutan—dengan riuh gemuruh. Sangrintik datang sebagai berkah dari Tuhan yang maha esa, seluruh tanah yang mengering kian membasah, tanaman-tanaman nya, udara sejuknya dan yang paling penting adalah rasa syukur yang teramat sangat. Hari ini bersama Sangrintik ditemani Sangnenek yang bercerita tentang masa lampau, yang bercerita tentang pengalaman seru orang dahulu. Bersambung...