silvxrjenn

begininya... mau sampai kapan?

silvxrjenn

seseorang bertanya, pernah berpikir untuk terus hidup? tentu jawabanku iya. 
          
          lalu mengapa kamu tidak lanjutkan saja dan jangan menyerah? lanjut orang tersebut. 
          
          haha, kamu pikir mudah? banyak hal yang membuatku ingin menyerah. terlebih lagi tidak ada jaminan di masa depan kalau aku akan bahagia. lalu kamu mau aku tetap bertahan? apa kamu gila? 

silvxrjenn

aku ingat, tepat setelah pengumuman hasil try out kedua, aku pernah mengeluh kepada mama. mengeluh tentang kerasnya lingkungan disekitarku. 
          
          saat itu aku menangis, benar-benar kencang. itu tangisan pertamaku setelah bertahun-tahun tidak menangis dipelukan mama. 
          
          mama bilang begini, "orang-orang disekitarmu gak berhak menentukan jalan hidupmu. siapa kamu nanti, itu urusan kamu. mama dan keluarga cuma bakal ngasih pilihan, sisanya? itu terserah ke kamu."
          
          aku menangis lagi. lalu mama bilang, "abaikan apa kata mereka. mama yakin kamu bisa ngelewatin ini. buktikan kalau apa yang terjadi hari ini adalah sebuah kesalahan."
          
          disitu aku menangis lebih kencang. dunia mengerikan sampai-sampai aku takut untuk tumbuh lebih dewasa lagi. 

silvxrjenn

kadang... aku iri. ah, tidak. bukan kadang tapi sering. iya, sering aku iri kepada anak-anak yang dimanja sejak kecil. yang gak pernah merasakan harus bisa melakukan hal yang berguna supaya terhindar dari pahitnya kehidupan. 
          
          sejak kecil aku tinggal dilingkungan yang keras. tidak hanya keluargaku, tetangga dan teman-temanku juga begitu. 
          
          well, kerasnya kehidupan sudah menghampiri kami sejak lama dan kamu? yang baru saja dihampiri sudah mengeluh? luar biasa sekali kamu. dasar tidak tahu diri.