Saat bibir tak lagi mampu menyampaikan hikayat hati
saat mata tak lagi sanggup
Menyimpan tetesan rasa
Maka hanya barisan jari
Penopang kuas warna
Yang dapat melukiskannya
Dengan menyusun serpihan huruf
Kemudian merajutnya
Menjadi potongan kata
Maka izinkanlah sang tangan
Untuk menyenadungkan
Hitam dan putih
Yang berderit memekakan
Kedua daun telinga ini.
****
Hanya seorang gadis sederhana yang ingin mewujudkan segenggam harapan melalui pena kecil miliknya.
Sebut saja ia adalah gadis tosca..
Salam manis darinya untuk para sahabat penjelajah kata dan estetikanya.
  • Tangerang, Jakarta, Indonesia
  • JoinedSeptember 19, 2015



Stories by Maharanitosca
Sanubari Merindu by simanishitoca
Sanubari Merindu
Pada kata Sanubari mengartikan rindu Dalam kenangan Sanubari menautkan rindu Lewat pena Sanubari menggur...
ranking #94 in nature See all rankings
Romantisya by simanishitoca
Romantisya
Warning... Jangan dibaca, karena bisa kecanduan...!!! Mereka hanyalah sepasang anak manusia yang selalu berba...
ranking #55 in teater See all rankings
Ada CAHAYA Dalam Tari by simanishitoca
Ada CAHAYA Dalam Tari
Kisah ini bermula dari segurat keterpaksaan yang tak sengaja menetes di selembar kertas putih. Cerita ini ber...
ranking #109 in ballerina See all rankings
5 Reading Lists