simpenanceye

Berhubung hari ini aku ultah , aku baru bisa buat 2 chapter . Semoga kalian suka , kedepannya aku akan rajin membuat nya . 

simpenanceye

Mohon maaf sebanyak banyaknya untuk kalian , aku lagi banyak banget banget kerjaan yg harus aku kerjain . Maaf iya  kalau aku ada waktu , aku sempetin sampai tamat . Akupun mau selesain cerita ini supaya aku juga mau buat cerita mileapo versi baru  
          Aku minta maaf ke kalian sebanyak banyak nya 
          Tolong tunggu aku untuk selesaikan cerita ini 
          

mileapolovers

@ simpenanceye  gpp phi selesaikan du kerjaannya,setelah itu lanjutin Sampek tamat ya ganjel bgt kalo masih belum tamat ....
            Aku kalo kangen baca ulang trus dr s1-s3
Reply

simpenanceye

"Ssstt , anak anakku sedang tidur" bisikku pada telinganya 
          
          Porsche bangun lalu aku menariknya dengan cepat mendudukannya di pangkuanku
          
          "Aish kamu."
          
          "Diam baby" aku mendekati pundaknya perlahan mengendus aroma tubuhnya yg sangat manis 
          
          "Kamu bilang jangan berisik , lihatlah apa yg kamu lakukan" gerutu Porsche dengan menunduk
          
          Aku tersenyum melihat wajahnya .
          
          "Apa kamu ingin hadiah dariku ?" 
          
          "Kamu yg berulang tahun , mengapa aku yg diberikan hadiah" 
          
          "Aku hanya ingin makan cake bersamamu" 
          
          "Baiklah tunggu sebentar, aku akan ambilkan" 
          
          Porsche terbangun lalu berjalan mengambil cake yg berada di lemari es tetapi yg aku perhatikan hanyalah pantat yg montok .
          
          "Kinn, apa ada pemantik ?"
          
          Aku hanya tersenyum mengangkat alisku sebelah
          
          "Aku bertanya apa kamu ada pemantik" 
          
          "Come on baby" aku melentikan jariku untuk Porsche menghampiriku 
          
          Porsche datang menghampiriku dengan membawa cake dan menyimpan nya di meja.  
          Aku menyentuh sedikit krim lalu mengoleskan nya ke bibir Porsche. 
          
          "Kamu merusaknya Kinn" 
          
          "Apa itu enak baby" Porsche menjulurkan lidah nya 
          
          "Emm enak Kinn" 
          
          "Apa aku boleh meminta hadiahku" bisikku melihat ke arah cake 
          
          "Apa ?" Tanya polos Porsche
          
          Aku mengoleskan krim lebih banyak ke arah bibir nya lalu turun ke arah leher nya .
          

mileapolovers

@ simpenanceye  kakak kapan update udah lama bgt 
            Kangen si kembar juga 
            Jangan pergi lama2 lagi ya
Reply