Sulit. Sulit mengenyahkannya.
Sungguh, rasanya perasaan itu bercokol kuat didalam diriku. Perasaan ingin diakui. Dilihat. Perasaan yang membuatku menulis dengan motivasi angka pembaca. Angka apresiasi.
Aku berusaha untuk enjoy dalam menulis, meyakinkan diri bahwa aku menyukainya, jadi biarpun tak ada yang melihat, aku tak apa. Awalnya memang berhasil, tetapi lambat laun, ia kembali.
Aku berusaha susah payah, percayalah.
Namun, tetap saja ia bak noda bandel yang enggan pergi meski sudah kubasmi memakai disinfektan.