Selamat ulang tahun, aku.
18 tahun sudah hidup, masih tak percaya dari bentuk rupa kehidupan. Susah senang, bukit dan jurang, sedang ku lalui dengan status remaja.
Mungkin cerita-cerita yang ku tulis boleh gagal, tapi usaha tidak boleh terkendali rem. Dulu aku pikir, menulis bisa membantuku mengungkapkan perasaan, ya itu memang benar. Tapi ternyata, aku sudah mempunyai cerita sendiri di kehidupan nyata, dan menurutku biarlah hanya aku, Tuhan, dan tersangka yang mengetahuinya. Aku menikmati cerita hidupku hingga lupa caranya untuk merangkai kata.
Banyak cerita-cerita yang aku simpan rapat di sini. Entah suatu saat akan terungkap atau tidak, itu hanya cerita anak gadis yang sedang menikmati masa sekolah.
Aku akan kembali menjadi pembaca, dan berharap kalian semua berhasil menggapai cita-cita.
— rizqa
17 Maret 2024