Beragam macam kalimat motivasi telah ku baca, kuserap dalam otak secara baik. Tapi pada kenyataannya, menerapkan segala kalimat motivasi tersebut dalam kehidupan tidak lah semudah bagaimana kalimat tersebut tertuang dan terbaca oleh diri.
Aku mencoba bangkit dari segala keterpurukan, bahkan aku memiliki sahabat baik yang mampu menyokong segala keresahan dan masalah dalam hidup ku.
Tapi aku sadar, segalanya tetap percuma. Karena jiwa ini telah rusak, hancur menjadi serpihan dan entah sudah dibawa angin setengahnya kemana. Jiwa ku, hati ku, otak ku, rasanya sukar untuk kembali menjadi normal. Untuk kembali aku rangkai seperti sedia kala.
Aku tidak tau, aku tidak paham. Aku tak dapat memahami diriku sendiri. Aku tak mengerti apa yang sebenarnya diriku ini inginkan...
Jika memang sudah lelah, sudah muak pada kehidupan, kenapa harus repot-repot bertahan? Kenapa tidak mencoba peruntungan dengan mengakhirinya segera?
Aku bahkan tidak mengerti kenapa aku mengetikkan semua kalimat memuakkan dan meminta belas kasih seperti ini...