Ingin rasanya ku teror dirimu...
Memaksamu untuk kembali berkarya. Atau memaksa tanganmu untuk kembali berdansa bersama tanganku di atas kertas.
Sayangnya hal itu kuurungkan. Karena aku sangat mengerti kondisimu. Aku tidak ingin menjadi pengganggu.
Sebanyak apapun rasa rinduku pada karya hebat buatanmu, aku hanya bisa bersabar... berharap kau segera kembali dan bersinar lagi.
Apasih gblk wolf... lagi gila