Xooindii

tin_lovatin

          "Tulang rusuk tidak akan pernah salah menemukan pasangannya. Sejauh apa pun itu. Walaupun tulang rusuk kiri berada di Sabang, sedangkan tulang rusuk sebelah kanan berada di Merauke. Mereka pasti akan bertemu jua."
          
          Lova, seorang gadis bermata biru yang menyukai kupu-kupu dan juga ketenangan. Dibalik semua itu, ia juga menyembunyikan sisi lain dari dirinya. Lova mengikuti saudaranya, Nova Seardea, diam-diam mendaki gunung, walaupun dua bulan lagi ia akan menikah dengan pria pilihan ayahnya. Bencana itu pun datang. Lova menghilang. Kemudian ditemukan bersama seorang pria yang mengaku telah menodainya.
          
          Ammar Syah, seorang pria yang sengaja datang dalam kehidupan keluarga Emran untuk menjalankan sebuah misi rahasia. Bahkan dengan sengaja berbohong agar rencananya berjalan dengan sempurna.
          
          Namun, bagaimana jika akhirnya Lova tahu jika Ammar ada hubungannya dengan kelompok teroris?  Di mana pria itu memiliki misi tersembunyi? Sedangkan dirinya telah menyerahkan segalanya pada Ammar?
          
          ••••
          
          Yuk Kak coba baca karyaku. Mungkin aja tertarik. Jangan lupa vote dan follow ya.
          
          https://www.wattpad.com/story/201608423

sumpitkecil

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice