naomiroseee

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Bungapeonyxoxodt

Hallo kakak-kakak semua, mari mampir ke cerita ku yuk.
          
          Judul : KITA
          Status : Tamat
          Genre : Spiritual keluarga
          
          
          Salsabila adalah mahasiswi semester enam harus menjalani takdir dinikahkan dengan seorang dokter spesialis anak yang bernama Akmal. Semua mereka lakukan demi Al, keponakannya.
          
          Kehidupan Bila berubah total sejak kehadiran Akmal dan Al. Bila harus menjadi ibu pengganti bagi Al, diusianya yang terbilang sangat muda. Bila juga harus menjadi seorang istri,semua terasa sangat baru bagi Bila.
          
          Semoga Allah SWT selalu melindungi keluarga kecil mereka.
          
          Cerita selengkapnya cek disini :
           
          https://my.w.tt/JRHHv64A28
          
          
          Terimakasih

supasupamamamia

Jadi aku mau ijin pm wattpad punya aku. Jangan lupa dibaca ya sumpah deh aku jamin ini cerita seru dan mungkin nggak pernah kalian temuin di wattpad manapun! Ini bener-bener rekomendasi gue buat cerita yang seru!☺️
          
          
          
          
          blurb :
          
          Berawal dari pesan dari sebuah akun tak dikenal dini hari, membuat Bella penasaran siapa itu Kenan. Mereka tak saling mengenal. Hanya tau nama tanpa mengetahui rupa.
          
          Lama-kelamaan mereka semakin dekat dan akrab. Semua keseharian Bella selalu ia bicarakan kepada Kenan. Sedangkan Kenan tidak, ia selalu tertutup pada siapapun. 
          
          Penasaran sama kelanjutannya? Klik link dibawah untuk mengetahui perjalanan Kenan dan Bella.
          https://www.wattpad.com/story/230627186
          
          
          
          Jangan lupa vote, komen, follow ya. 
           #1 in goodpeople (21 Juli 2020) #1 in Bella (4 September 2020) ^yang tagar ini ngalahin 1,2k cerita loh, masa iya gamau baca
          
          Share ke teman2 kalian ya. 
          Makasih

KucingOren7

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recom cerita, Kak. Genrenya Romance Komedi.
          
          ¤¤¤
          
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          
          Aku menghela napas dengan kasar. Dasar bocah somvret! Otaknya masih sempet aja mikir ke sana. Kucopot sandal, lalu tampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          ¤¤¤
          
          Ini link untuk baca, Kak ;
          
          
          https://my.w.tt/URnYuXr785