Bunga" taman bergelayut manja bersama deru angin sepoi" ditambah senyuman sang bulan menjadi pelengkap keindahan malam itu.
Kini jam mulai menunjukkan tengah malam. Seperti biasa aula pesantren terasa begitu tenang dan damai, para santri putri mulai terlelap dalam tidurnya, menghilangkan rasa lelah seharian penuh beraktifitas, dari mulai sekolah mengaji menghafal dll, tak ada keributan sama sekali disana.
Disisi depan aula terlihat beberapa gadis yang sedang khusuk menghafalkan al qur'an, ya mereka adalah para penghafal al qur'an. disetiap waktu luang mereka trus menghafal dan menghafalkan al qur'an, saakan al qur'an adalah kekasihnya yang tak pernah luput dari fikiran dan pegangannya. namun kali ini ada yang berbeda pada salah satu dari mereka, dia adalah ummah gadis yang cantik wajahnya manis senyumnya anggun prilakunya dan lembut tuturkatanya seakan kesempurnaan adalah miliknya.di tengah kegiatan mereka umma terlihat merenung dan senyum" sendiri seperti ada suatu hal yang sangat membahagiakan hatinya hingga membuat dia seperti ini.
"doorrrr. Hayo nglamunin apa?" Dengan senyum curiga amel menjahilinya
"Astagfirullah kmu ngagetin aj mel klo aq jantungan gimana?. kan gk lucu" jawabnya sambil memalingkan wajahnya
"Maaf2 gitu aja cemberut"
"Y kmu tega amat ma tmen"
"Hehe maaf pisss"