uminaon

Mungkin ini memang sudah waktunya. Terima kasih dan mohon maaf. 
          	
          	_______dari aku (mungkin bukan lagi orang yang dulu kalian kenal)

uminaon

Apa aku lagi di mode sensi? Menurutku, aku jawab sewajarnya aja. Tapi, aku menyadari sih, sedang tidak berada di posisi yang mau basa-basi. Kalau iya, ya ayo, kalau nggak, ya udah. Kenapa Udin mikir aku bahasanya formal?

uminaon

Baik. Aku ingin menikah. Semoga Allah mempertemukan aku dengan jodohku di waktu yang tepat, seorang laki-laki yang sholeh, bertanggung jawab, menerimaku apa adanya, dan menyejukkan saat dipandang.  Aamiin..

uminaon

Kok ya ada-ada aja. Kepikiran Irul kemana, eh malah kangen sama keberadaan Udin. Kangen diskusi panjang tentang hal-hal gaje sama Udin. Makasih loh Din, kamu bikin keberadaanku di dunia ini terasa ada. Aku tahu kamu punya wawasan yang luas, tapi kamu selalu menempatkan diri untuk sering nanya-nanya ke aku. Kamu juga mengapresiasi apapun jawabanku tanpa ada unsur merendahkan ataupun meremehkan. Semoga sukses selalu ya Men.

uminaon

Hari ini aku menyadari bahwa diriku tidak lagi seperti dulu. Bukan lagi Bita yang peduli dengan orang-orang yang menyayanginya, malah menjadi manusia yang apatis dengan keadaan sekitarnya. Kini aku menjadi Bita yang jauh dari jangkauan Tuhannya. Sedih, tentu. Aku kehilangan diriku. Aku ingin menjadi diriku yang dulu, yang tentunya dengan versi yang lebih baik.
          
          Teruntuk orang-orang yang menyayangiku. Aku ingin katakan bahwa aku juga menyayangi kalian. Mohon bersabar. Aku akan perlahan berubah memperbaiki diri untuk menjadi orang yang lebih baik, lebih peduli dengan kalian, dan tentunya bisa menghargai waktu bersama kalian.
          
          Aku ingin bilang, aku sayang kalian.