Huft..
Kali ini, benar-benar memang harus melepas Bagas. Jujur ya, patah hati dapar kabar dia lamaran, tetapi perasaanku jadi lega.
Sepertinya, tidak ada jalan juga untuk bersama Irul karena sampai saat ini tidak ditermukan titik temunya.
Oteng menganggapku sahabat dan orang yang dia percayai, jadi mari kita lanjutkan hal ini dengan baik.
Udin, rada aneh. Rasanya 2 atau tiga kali dia tanya umurku berapa dan di umur berapa aku mau nikah. Aku kadang merasa, dia ada ketertarikan sama aku, tapi ya sudahlah. Terbaru, dia chat dia putus sama ceweknya setelah 1 tahun pacaran, yang mana ceweknya 3 tahun lebih tua dari dia (mirip kek umurku). Ya sekalipun Udin suka sama aku, belum tentu juga nilai-nilai yang kita anut sama. Cukup mengganggu pikiranku sih cerita Udin, tapi aku nggak mau ambil pusing dengan hal-hal yang abu-abu.