NamIllegirl

Hai, kak! Mampir ke ceritaku, yuk. 
          
          Tubuh berukuran gemuk yang menyebabkan Tara terjerembab derita dunia. Gadis itu diperlakukan berbeda oleh sekitarnya seakan dia satu-satunya makhluk dengan kekurangan. Tapi, apakah pantas obesitas disebut sebagai kutukan? 
          
          Beruntungnya Tuhan masih menganugerahkan sekeping hati yang lembut kepada tubuh melar itu. Dirinya dalam kesabaran tidak pernah menimbun dendam orang-orang yang telah menghinanya. Senyum simpul manis yang menjadi topeng kuatnya didepan umum tidak pernah terlepas, namun hatinya menganga lebar diterjang sakit hati.
          
          Tara sempat ragu bisa mendapatkan cinta dalam hidupnya, namun Jodhi yang dunia ragukan indera penglihatannya memberikan seberkas sinar kepercayaan dalam hatinya. Tara sendiri tidak percaya jika Jodhi yang parasnya hampir sempurna dan merupakan idaman gadis ideal diluar sana bersikukuh mengikatnya dengan hubungan sepasang kekasih.  
          
          Akankah hubungan mereka berjalan menuju kebahagiaan selamanya ataukah goyah ditengah jalan karena godaan?
          Temani hati mulia Tara menemui arti setia!
          
          https://www.wattpad.com/story/254338884?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=NamIllegirl&wp_originator=P9ClMT3gWAw5XTbpNKUQiZj6lrU9mhYfLIhPS7Unq989ClXANu0%2Brik%2Fvck9ADuDtAVs7BEeSKKrvBfauqI1l7wHZP9XDLL5SdC56Kqe1mAg0ZG0Y2t4X6PACI4v1vDA
          
          Ditunggu kedatangannya, ya. Terimakasih.

Alwayshappy555

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135  

appleitupisang

Pagi kak,
          
          Izin promosi diwallnya kak ...,
          
          Genre: youngadult, teenfiction
          Status: On Going
          
          Hanya kisah klasik anak SMA. Dimana cinta, persahabatan, dan keluarga menjadi plot twist dalam permasalahan ini.
          
          Diberi dua pilihan,
          Bertahan, tapi dengan rasa sakit? Atau pergi membawa luka?
          
          Jika tertarik, bisa langsung cek link dibawah ini.
          
          https://www.wattpad.com/story/220975540-dangerous-ts-2
          
          Adios❤
          

Fahmianwaarr

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice