Nadiazain_

Assalamualaikum kak maaf izin promosi yaa
          
          https://my.w.tt/IugkCMoKxcb
          
          *Sinopsis
          
          Kehidupan Falia si gadis optimis yang menemukan berbagai makna dari arti cinta sesungguhnya saat takdir mempertemukan nya dengan Amir dalam keadaan yang tidak terduga tetapi harapan Falia sempat kandas di tengah jalan mendengar fakta bahwa Amir telah memasang cincin di jari wanita lain.
          
          Falia percaya dengan garis qadar telah tertulis jauh sebelum dirinya tercipta, baginya menyerahkan semuanya pada Allah adalah Jawaban.
          
          Namun, saat cinta telah di persatukan badai ujian datang menggoyahkan takdir mereka. Karena sebuah titik kehancuran sang wanita optimis itu terjatuh dalam keterpurukan, rasa menyerah sudah memenangkan kehidupan nya. 
          
          Mungkinkah cinta akan mengalahkan badai ujian itu? Atau sedahsyat apa Amir berjuang tuk menarik tali cinta?
          
          Siap-siap menyaksikan kisah yang mengaduk-aduk perasaan❗
          
          Terima kasih banyak kak ❤️ maaf jika mengganggu 

Tiara_Puspita105

Assalamualaikum kak izin promote
          
          "Gue kadal bukan buaya cuma bisa merayap bukan merayu"
          
          Itu salah satu kutipan dalam cerita Haruskah Ku Pergi
          (Ketika cinta datang terlambat)
          
          Jadi cerita ini sangat apik buat dibaca dan kalian pasti gak nyangka alurnya nanti bakal kemana.
          
          Cuss yang jiwa kepo udah meronta langsung aja baca cerita aku. Jangan lupa budayakan follow dulu sebelum baca serta vote dan komennya sangat penting karena itu salah satu cara untuk mengapresiasi author.
          
          Jantungnya nanti dibuat dag-dig-dug, siapkan mental kalian, jangan baper soalnya author gak tanggung jawab hehehhehe. Fyi jika ada unsur bawang dalam cerita jangan lupa untuk sediakan tisu karena cerita ini belum ada sponsor buat nyedia'in tisu v: wkwkwkk
          
          Pantengin terus ceritanya jangan kedip dan tungguin selalu update dari aku.
          
          Makasih
          
          Ini linknya ya :
          https://my.w.tt/HaMmn72U29

Wan_Lia

Mampir ke ceritaku yuk kak...
          
          Sinopsisnya:
          
          
          "Rei gak mau saudaraan sama Gean!" ucap Rei dengan nada sedikit kesal, kemudian kembali berlari ke atas menuju ke kamarnya.
          
          ***
          
          Sepuluh tahun berlalu, aku dan Rei tumbuh bersama. Namun, aku selalu saja merasa tidak enak terhadap gadis berwajah dingin itu.
          
          Sampai sebuah peristiwa membuat aku dan Rei akhirnya berbicara kembali. Namun, gadis dingin yang sudah kuanggap seperti saudaraku itu lagi-lagi membuatku bingung oleh kata-kata yang keluar dari bibir mungilnya.
          
          "Ge," -Rei
          
          "Iya," -Gean
          
          "Lo mau jadi pacar gue?" -Rei
          
          "Ha?" -Gean
          
          Klik link di bawah ini yak 
          
          https://my.w.tt/hgBsFHwtd6

Tsaminaa

Assalamu'alaikum ... mampir ke ceritaku yuk^^
          
          Kepada yth.
          Ica
          Di
          Tempat.
          
          Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
          
          Dengan ini saya sampaikan bahwa pada hari ini saya tidak dapat berhadir disana untuk menyampaikan kemauan saya secara langsung, berhubung kita dalam keadaan belum mahram.
          
          Makanya, nikah yuk!
          
          Biar nanti kita sama - sama bisa ngerasain rasanya punya keluarga. 
          
          Saya tahu keadaan kamu. Barusan Ranti ceritain semuanya ke saya. Ica, kita memang dipaksa untuk menelan pedih sejak kecil. Dipaksa jadi dewasa sebelum masanya. Tapi Ca, kita bukannya gak berhak bahagia.
          
          Jadi kalau kamu mau, ayo kita coba. Saya punya sedikit uang hasil dari menjadi imam masjid dan melatih anak - anak karate. Kita bangun rumah kecil di ujung kota. Kota yang jauh ... sekali. Sampai Ica gak pernah berjumpa lagi dengan orang - orang ini.
          
          Disana Ica gak bakal nangis tiap malam lagi dan gak ada lagi yang mukulin Ica. Siapa yang berani macam - macam langsung saya tonjok.
          
          Rumah kita kecil aja, Ca. Nanti dihalaman depannya saya buatin taman biar kamu puas nanam bunga. Biar kamu bisa tertawa lagi tiap hari. Cukup hidup saya aja yang susah, Ica harus bahagia.
          
          Saya tahu perihnya terbuang sejak kecil, Ca. Dan InsyaAllah saya juga tahu bagaimana membuat kamu tidak merasa terbuang seperti saya. Saya pingin ada untuk kamu. Jagain kamu pas sakit, ikut senang pas kamu ketawa, ikut sedih pas kamu nangis, kita menua bersama - sama. Sampai akhirnya kamu mati sambil tersenyum bahagia, saya yang ngusurin jasad kamu. Memastikan kamu baik - baik saja sampai tetes darah saya yang terakhir. Kalau saya mah terserah mau mati di mana aja.
          
          Dah. Gitu aja.
          
          Wassalam, Kafka.