verleynendra

Ku tak sanggup lagi
          	Menerima semua ini
          	Ingin aku melangkah pergi
          	Meninggalkan kehidupan ini
          	
          	Tak akan ada yang peduli
          	Menangis pun hanya untuk citra diri
          	Mungkin mereka akan mensyukuri
          	Kepergianku kali ini
          	

verleynendra

Orang bilang memohonlah padaNya
          Saat aku memohon, keheningan yg ada
          Saat alu menengadahkan kepala
          Aq hanya melihat langit jatuh ke bawah
          
          Tak mampu berlari
          Tak sanggup menghindar
          Tak ingin beranjak
          Mungkin ini akhir semua harapku
          

verleynendra

Ingin menjeritkan kemarahan 
          Yang selama ini tertahan
          Ingin meneriakkan luapan jiwa
          Yang selama ini tak nampak di muka
          
          Aku lelah bersamamu
          Aku letih menjagamu
          Tak bisakah belajar mengertiku
          Tak sanggup lagi kupikul bebanku
          
          Dewasalah
          Bertumbuhlah
          Jangan hanya menadah
          Hidup harus terus melanglah
          
          Entah sampai kapan waktuku
          Mungkinkah aku sanggup menghadang waktu
          Hanya untuk memberimu
          Waktu untuk meratap dan merindu
          
          Doaku semoga jangan sampai habis nyawaku
          Baru kau mampu
          Melihat jutaan sembilu
          Yang menghancurkanku
          Untuk menjagamu
          Tetap berdiri sebagai kamu
          
          Satu pintaku
          KepadaMu Tuhanku
          Berikanku cukup waktu
          Untuk melihat semua pengorbananku
          Tak terbuang oleh waktu

verleynendra

Jerit tak terucap
          
          Mungkin hanya batin yang peka yang sanggup menerka yang tertahan
          Mungkin hanya ketulusan hati yang bisa merasakan semua kesedihan
          
          Setiap luka yang tergores
          Saat lisan sesama tak terjaga
          Setiap pedih yang terasa
          Saat perasaan tak berharga menelusuri jiwa
          
          Jiwa muda yang tak pernah berhenti bertanya
          Mengapa takdir memilihnya
          Mengapa Yang Kuasa mengijinkannya
          Mendapatkan hidup tanpa kuasa memilihnya
          
          Setiap orang yang hadir menghina
          Setiap jiwa yang bertautan mencerca
          Apa salah hamba
          Yang hanya bisa menjalani garis takdirNya
          
          -verleynendra 1st-