wahyujun

Emakku meski gak lulus sekolah, tp politik sosialnya keren, melobinya jago, sabarnya juara, pantang menyerah dan tangguh. Paling tidak, sedewasa ini aku sadar, keturunannya yg cerdas2 itu tak luput dari lunturan gen nya. Barakallahu bik mak

wahyujun

Emakku meski gak lulus sekolah, tp politik sosialnya keren, melobinya jago, sabarnya juara, pantang menyerah dan tangguh. Paling tidak, sedewasa ini aku sadar, keturunannya yg cerdas2 itu tak luput dari lunturan gen nya. Barakallahu bik mak

wahyujun

Saya baru mengerti ttg apa yg dibicarakan beranda facebook akhir-akhir ini.
          
          Sebagai jomblowati, memang tak begitu paham perasaan ibu-ibu yang sudah berjuang membina rumah tangga berpuluh tahun dengan peluh. Saya cuma ingat, bahwa ranah private biarlah diurus secara private, sebab tiap jiwa memiliki ujiannya sendiri-sendiri, sesuai dgn wus'aha, kesanggupannya.
          
          Sebagai satu jama'ah yakni sesama muslim hanya bisa berdoa semoga Allah kuatkan dan tetap jaga dalam ta'at. Sebab meski seorang muslim memilih a lalu beralih ke c, ia tak akan lepas dari ujian sebab akan beralih pd ujian lainnya pula.
          
          Hanya saja, jangan sampai kita berpecah dan menghilangkan keyakinan akan syariat Allah yang maha Agung dgn mencelanya bahkan meragukannya. Pun berpecah dgn menghina mereka yang masih berpegang pada syriat Allah. Apalah lagi, menerka-nerka ketidak-adilan manusia yang sungguh memang tak akan pernah lepas dari khilaf dan salah.
          
          Sungguh, perpecahan kaum muslim disukai kafir dan keraguan-raguan thd syariat islam adalah tujuan mereka
          
          *ttg motivator yg menikah lgi menceraikan istri yg telah berjuang bersamanya

wahyujun

1 oktober dia sebar undangan | 10 oktober aku ngoprek-ngoprek dan kutemukan kabar itu, kabar pernikahannya | setelah sehari sebelumnya ku edit cerita yg terinspirasi dr dia | MasyaAllah, kubiasa saja  dan bahagia ada anak adam dan hawa yg akan melaksakan ikatan halal. Barakallahulakum