tacchanim

"Kau tidak memercayaiku, Yoon?" 
          
          "Kau tahu? Kadang kita harus lebih memercayai takdir. Karena dialah yang memiliki hak untuk menyatukan pun memisahkan kita Hee.." 
          
          Terlampau menyakitkan bagaimana dirinya dulu, sempat menerima satu ajakan yang lambat laun menjerumuskannya ke dalam perang perpisahan. Banyak hal tak masuk akal pun menampar dirinya yang tak segan terbenam dalam tulang rusuk.
          
          Alangkah pahitnya torehan memori dan segala goresan peristiwa, teramat enggan melangkah jauh dari otak itu sendiri.
          
          Pergi, tetap tinggal, atau mengikuti alunan takdir.
          
          Pilihan menakjubkan untuk keduanya renggut di tengah badai dan derasnya rintikkan hujan. 
          --
          
          https://www.wattpad.com/story/258029066
          
          Harqp suka dan selamat membaca ❤ 

purestigma

Dengan masing-masing luka, kenangan kelam dan tembok ketidakpedulian, Son Raena bertemu Kim Taehyung. Calon kakak tiri yang tanpa basi-basi melontarkan ancaman yang awalnya tak digubrisnya. Namun, saat detik demi detik waktu berjalan tanpa sadar meruntuhkan ketidakpedulian keduanya dan mengundang desiran asing yang tak terduga,Raena baru sadar seharusnya ia mempercayai ancaman Taehyung lebih dari apapun.
          
          "Selamatkan dirimu selagi bisa"
          
          ♤Aglantine♤ https://my.w.tt/EhlQAoFY5W
          
          Maaf mengganggu, 
          Feel free to delete this message from your wall :)