HaniAprilliani

Numpang promosi. Kalau ganggu, hapus aja
          
          1. Judul cerita : MENDUNG (TAMAT) 
          
          2. Sinopsis : Nadila Syakira, seorang pelukis yang tidak menggunakan warna di setiap lukisannya. Bukan tanpa alasan, Nadila merupakan penderita penyakit langka yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya. Di kehidupannya ini, Nadila tak sendirian setelah orangnya meninggal karena kecelakaan. Ia tinggal bersama Nabila Syakilla—satu-satunya orang yang sedarah dengannya. 
          
          Si kembar diadopsi oleh orang tua yang berada. Mereka berdua beruntung meskipun Nadila harus menanggung ketidakadilan di rumahnya. Kekurangan yang Nadila punya mengakibatkan bunda angkatnya membeda-bedakannya dengan Nabila. 
          
          Namun, kekurangan itu kian tersamarkan kala seseorang datang ke kehidupan Nadila. Dia adalah Raka Alvarendra, cowok yang juga terperangkap akibat masuk ke dalam hidup si kembar. Kini ketua geng motor ternama itu lemah hanya karena cinta. 
          
          “Kini telah hidup dua cinta di satu hati, begitu juga dengan dua orang yang singgah di hati yang sama.”—Mendung.
          
          3. Genre : Fiksi remaja
          
          5. Link : https://www.wattpad.com/story/261820022?utm_medium=link&utm_source=android&utm_content=story_info
          
          Mampir yuk
          
          
          Terima kasih atas perhatiannya.

reniar15

          "Kenapa lo gak mau jadi cewek gue dan lebih milih dikurung di gudang hah? Lo gak tahu banyak yang ngantri pengen jadi cewek gue?!"
          
          Tentu saja aku tahu. Tapi siapa yang peduli? "Kalo banyak yang ngantri kenapa lo ngebet banget pengen gue jadi cewek lo?" jawabku sensi.
          
          Ckk, dia berdecak kesal. "Kalo gue maunya lo, ya lo!" Dia menunjukku. Ku tepis telunjuknya kasar, semoga saja sampai keseleo.
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Enggak!"
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Enggak!"
          
          "JADI CEWEK GUE KAREN!" Kali ini dia berteriak.
          
          "OGAH!!" Aku balas berteriak.
          
          Kami sama-sama terengah. Aku mendelosor duduk di atas lantai kemudian mengeluarkan cermin kecil yang selalu kubawa. Merapikan rambutku yang berantakan.
          
          Tama kian melotot melihatku.
          Kenapa coba?
          
          
          Kepoin ceritanya yuk kak;)
          https://www.wattpad.com/story/267524164?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info℘_page=story_details_button℘_uname=reniar15℘_originator=pwaU0BWHl6v6HF6i1C6G1yyRJ82zQsW8cGQo7qIQXSi2dMSNMVSHe6IvYcouTO0fbictNZXigUxDWA4oX1ZscgYW5SiSY5oTYsb3fGtfupnEPnJrXojbbf419IK27Nas
          
          
          Thanks banget kalo udah baca❤