JungPutri6

Izin promosi ya
          
           Lalisa Bruschweiler Mengorbankan cinta nya kepada Choi Jungkook demi bayi kembar Mendiang kakak perempuan nya yang baru saja terlahir ke dunia dan wanita itu Memutuskan untuk menikahi Kim Taehyung kakak ipar nya sendiri demi keluarga nya tanpa Memberitahu Choi Jungkook, pria yang sangat ia cintai.
          
          Beberapa tahun pun berlalu, Lalisa Kembali bertemu dengan Choi Jungkook dan hatinya  terbelah antara Cinta dan kesetiaan nya Kepada Kim Taehyung suami nya.
          
          "Mari pergi tinggalkan anak itu, dan hidup bersama ku" Ucap Choi Jungkook.
          
          "Bagaimana bisa seorang ibu  meninggalkan kedua putri nya,  mereka masih terlalu kecil dan mereka masih membutuhkan kasih sayang ibu nya." Ucap Lalisa Bruschweiler.
          
          "Aku tidak akan memaksa mu, tentukan pilihan mu. Ikuti kata hati mu lalisa" Ucap Kim Taehyung.
          https://www.wattpad.com/story/307730939?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=JungPutri6&wp_originator=lPKH4U7AF%2Fr6sPcz6E4gZ0D%2BYPlYozeDAHD6X9vLh3X9KI1UpcycppDDtzYAEnFCwtlSbyYXIWN5TShD6EhvpeBtiiHucSXCmFiXQHEw0YX2Vrpzzow%2BICbxhpUYaMRi

Wonderfulliveee

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

wannable_series

Assalamualaikum. Halo. Yuk mampir baca ceritaku. Barangkali jodoh. Terima kasih. https://my.w.tt/wuXzM2APZT
          https://www.wattpad.com/story/177017924-kahfi-dan-yumna
          ____
          
          Hidup Shahila Ayu Meidina Harish (Yumna) berubah sejak dia naksir Al Kahfi Ganendra Atmadja (Kahfi). Kahfi si anak jurusan sebelah alias Ekonomi yang satu kampus sekaligus satu fakultas dengannya, anggota geng Kenno cs yang paling nggak neko-neko, ternyata adik sahabat kakaknya. Kepribadiannya yang alim, ganteng, sopan, dan menawan jelas membuatnya tergila-gila. Tapi sayang, sifat luarnya yang begitu cuek dan dingin mengakibatkan Yumna sulit mendapat perhatian. Dan bagi Kahfi, Yumna hanyalah gadis manja yang menyusahkan. Sangat jauh dari tipe idealnya. Kalau bukan karena Yumna adik sahabat abangnya, mana mau dia terlibat dengan gadis seperti itu.
          
          "Terus gimana anaknya, Mas? Cantik?"
          
          "Biasa."
          
          "Apa?"
          
          "Yumna, kan? Iya. Biasa aja."
          
          "Wah, kurang ajar. Yumna yang cantik ala-ala Chinese gitu lo bilang biasa?! Gue ulang, biasa?! Jadi, maksud lo Yumna itu biasa aja?! Lah, terus yang cantik itu menurut lo yang kayak gimana, ha? Kayak Zulaikha? Lo tahu emang mukanya Zulaikha itu gimana? Atau lo udah kepedean kalau ganteng lo udah ngalahin Nabi Yusuf?"
          
          "Bunda setuju. Mas Fi ini udah gaya-gayaan segala. Mau nyari bidadari atau istri? Kalau nyarinya bidadari jangan di sini. Di sini itu dunia, bukan khayangan."
          
          "Yang cantik itu yang berhijab."
          
          Kahfi yakin dia tidak akan tertarik pada Yumna. Tapi, mana dia tahu. Allah itu Maha membolak-balikkan hati manusia.