Dua orang sahabat yang menjalani kehidupan dengan tenang, tiba-tiba dihampiri oleh masalah. Nafisa tak sengaja membaca buku harian milik temannya Novela. Pada saat itulah ia tahu kebenarannya, bahwa semua kebaikan Novela selama ini hanya sebuah kepalsuan. Nyatanya, dalam buku harian ia menulis ia sangat membenci Nafisa dan berharap ia tak pernah ada dalam kehidupannya. Kamu di tim mana nih? Nafisa salah ngga sih karena baca buku harian punya orang lain. Tapi dengan itu juga ia menemukan sesuatu yang penting untuk diketahuinya. Baca ceritanya untuk kisah lengkapnya.