joanna_lm

Hai kak @za_agashi
          Kalau ada waktu, mampir ya kak.. 
          Thankyou ♡
          
          ▪▪▪
          
          Aku mencintaimu seperti orang sakit jiwa. Memberikan segala yang aku punya. Segalanya tanpa sisa!
          
          Sekalipun harga diriku dikecilkan, aku tetap tak kuasa berpaling. Biarpun kau tak pernah memandangku ada, aku tetap akan menjadi apapun yang kau butuhkan.
          
          Walaupun kau tak pernah mencintaiku, walaupun nanti kau akan menendangku pergi, walaupun nanti kau akan berbahagia dengannya, hanya satu pintaku. Biarkan aku memilikimu untuk sesaat. Hanya selama kau berjuang meyakinkan dia untuk bersamamu dalam pernikahan. Hanya waktu yang sedikit itu yang ku pinta.
          
          Hah! Betapa bodohnya aku!
          
          https://my.w.tt/cauIiJ70t3

Dilla_Kaneki

Hi. Mampir ke ceritaku yuk^^ makasih :)
          
          Hidup Jilan berada di garis nestapa. Keluarganya lebih memprioritaskan Sang kembaran ketimbang dirinya. Di sekolah dia kerap dibully. Hampir semua orang senang sekali membeda-bedakan antara dirinya dengan Sang kembaran.
          
          Kalau bukan karena Rino -- sepupu sekaligus sahabatnya itu selalu ada untuknya, Jilan tidak tahu apakah dia sanggup bertahan sejauh ini? Kebaikan Rino padanya membuat Jilan berharap jika suatu hari nanti mereka bisa bersatu dalam ikatan halal. Membina rumah tangga SaMaWa bersama-sama.
          
          
          Tapi bagaimana jika ternyata harapan Jilan tidak terkabul? Kendati menikah dengan Rino, ternyata Sang Pencipta menjodohkannya dengan laki-laki yang menyimpan kebencian mendalam terhadapnya? Pria yang selalu menyakitinya lewat kata-kata tajam? Dan apakah Jilan mampu bersabar ketika ada banyak orang menuduhnya sebagai perebut calon suami kembarannya sendiri?
          
          https://my.w.tt/UiNb/kdt2wErCTT

ayyrizuki

Assalamualaikum, salam kenal Kak. Izin promo di wallnya yah, siapa tau kk berkenan mampir :)
          .
          Judul : Step Up and Be With You
          Genre : Romance, General Fiction
          Status : Completed (35 Part)
          .
          ...
          
          "Mas Adam suka sama saya?" tanya Zirena tanpa tedeng aling-aling. Membuat lelaki di seberangnya sontak terbatuk-batuk. Tersedak kunyahan yang tertelan mendadak.
          
          Adam serta merta menerima sodoran segelas air dari Zirena, meneguknya beberapa kali. Pertanyaan perempuan ini serupa panah yang melesat cepat dan tepat mengenai papan target.
          
          Dalam hati, Adam takjub dengan sifat to the point Zirena.
          
          "Tebakan saya benar sepertinya." Zirena mengedikkan bahu. Dengan santai dia lanjut melahap makanannya yang sisa sedikit. Tak ada wajah yang bersemu merah.
          
          "Kenapa kamu berpikir begitu?"
          
          "Karena saya perempuan. Satu dari sekian banyak kaum hawa yang perasa. Dengan semua perlakuan tidak biasa yang Mas Adam lakukan, tentu saja saya merasa ada sesuatu. Bukan baper, loh. Cuma aneh rasanya buat saya," jelas Zirena. Tanpa perlu menjabarkan perlakuan yang dimaksudnya, dia yakin Adam pasti mengerti.
          
          Gadis bercepol itu menandaskan kunyahan terakhir, lalu meminum air dari mug bergambar pandanya. Dalam satu kali gerakan, Zirena menyandarkan punggung pada kursi dan bersidekap tangan. Tatapannya menyorot penuh analisa ke arah Adam yang juga baru menghabiskan cotonya.
          
          "Bisa jadi saya hanya peduli, kan?" Adam pun menilik penuh penilaian. Ingin tahu sejauh mana Zirena bisa menebak.
          
          "Peduli ada batasnya, Mas. Yang sama tipisnya dengan batas antara benci dan cinta. Dan, menurut pengamatan saya, Mas Adam sudah lama melampaui batasan itu," ujar Zirena seraya mengamati Adam. Lelaki itu sedang menumpuk peralatan bekas makan dengan rapi.
          
          "Kalau saya benar suka, apa kamu keberatan?"
          
          ...
          
          https://www.wattpad.com/story/130751709-step-up-and-be-with-you-end

98__pbr

[OH SEHUN] Aku selalu egois dan pura-pura tidak mencintaimu. 
          
          Mungkin ini gila, aku lah yang Membuangmu seperti layaknya seorang jalang. 
          
          Aku memang pria bodoh. 
          Sungguh bodoh, Aku tahu ini semua salahku. 
          
          Maafkan Aku Sayang . 
          
          Sekarang aku menyesalinya. 
          
          Aku tahu tidak ada yang berubah. 
          
          Tolong beri waktu aku agar bisa bertemu denganmu,
          Tak apa meski hanya sedetik asal aku bisa melihatmu. 
          Aku akan menebus kesalahan yang pernah ku buat
          
          Baca selengkapnya https://my.w.tt/5OiASx2jOL
          
          Terima Kasih