zulfairyy

zulfairyy

@ayawidjaja paan wkwkw seiprit2 doang
Reply

ayawidjaja

Produktif bettt
Reply

RahmanSadoglu

Assalamualaikum wr. Wb.
          Saya mau nanya kak. Saya kan kalau menulis novel "Ketika Bumi Bersaksi: Wabah Yang Mengancam" itu susah saya tulis kelanjutan ceritanya. Kenapa? Saya tidak tahu kelanjutan ceritanya. Yang saya tahu di bab pertama, Raka membahas tentang Idul Adha. Pembahasan Raka itu mengingatkan saya pada bab terakhir buku karya Kakak yang berjudul "Detektif Hijriah", yaitu bab "Bulan Dzulhijjah: Matematika Kambing". Isinya tentang hewan kurban. 
          Pertanyaan saya, apakah saya boleh meniru bab terakhir Kakak yang berjudul "Bulan Dzulhijjah: Matematika Kambing" biar cerita di novel pertama saya lengkap?

zulfairyy

Wajah Thiya mulai memanas. Ia benci membicarakan hal ini, lebih benci lagi karena Francis tidak juga kembali dari membeli kopi. Kenapa juga sih beli kopi aja harus ke kedai sebelah. Di kota Adelaide ini, susah cari kopi yang nggak enak. Standar kedai kopi dari pinggiran ke pusat kota semuanya tinggi. Seberapa bedanya sih kopi dari kedai ini sama kafe sebelah?! Thiya marah-marah sendiri dalam hati. 
          
          https://www.wattpad.com/story/280243104-wood-fire-and-rain