✨U✨

5K 460 46
                                    

Warn!!
Bxb
Homopobic 🚫🚫

Welcome semuwwaa 🙃🙃
Selamat membaca😉😉

   ~May🐣🐣

**

-Lee Jeno-
-Lee Haechan-

-NOHYUCK-

**

  Haechan sedang bertemu dengan Jeno sekarang, mereka sedang duduk berhadapan di cafe tempat mereka
biasa bertemu.

"Apa kabar, Chan"

"Baik kok, Jen. Kamu, "

"Baik kok"

Jeno melihat Haechan yg terlihat santai saja meminum minuman nya, tapi tanpa Jeno tau Haechan sedang menggigit mulut bagian dalam nya dengan gemas.

"Maaf karna kelakuan Renjun kemaren kamu jadi sasaran kata kata jahat orang lain"

"Tak apa Jeno, lagian hanya sebentar kok. Gak nyampe 2 hari udah lupa mereka "

Haechan canggung dengan suasana seperti ini, Jeno mencoba mem beranikan diri memberi tau maksud nya mengajak Haechan untuk bertemu,

"Haechan, aku mau kita bisa sama sama lagi. Walau harus sembunyi sembunyi juga, jujur aku gak bisa lupain kamu"

Haechan terkejut lalu tersenyum tipis setelah nya.

**

Setelah bertemu dengan Jeno tadi, tiba tiba ayah nya mengajak dia untuk ikut makan malam bersama dan mengatakan kabar yg penting katanya.

"Haechan perkenalkan dia Mark, calon tunangan kamu"

Mata Haechan melebar dengan sempurna begitu tau orang yg dihadapan nya itu adalah Mark, musisi yg sering ditemui nya di bar.

"Hai, Haechan. Saya Mark, calon tunangan kamu"

"Iya, saya Haechan. Senang bertemu dengan mu, Mark "

Haechan mencoba biasa saja walau pasti tak diragukan lagi, dia takut kalau Mark mengatakan bahwa mereka sering bertemu di bar.

"Haechan, apa kau menerima pertunangan dari, Mark"

Mata Haechan bergerak gelisah begitu netra nya bertemu dengan netra milik sang ayah yg mengharap penuh damba dan milik Mark yg terlihat sangat kelam tapi menenangkan.

**

" terima kasih, Mark. Kau mau menemaniku berbelanja seperti ini"

"Tak apa, Chan. Aku menyukai nya. Oh, iya. Kita mau kemana sekarang makan, nonton atau mau belanja lagi"

Tangan Haechan tanpa sadar bertengger di dagu nya, membuat tangan Mark reflek mencubit nya dengan pelan.

"Lucu"

Pipi Haechan terlihat sangat merah sekarang, dan itu membuat Mark semakin gencar untuk menggoda nya habis habisan.

"Iih, Mark. Aku ngambek nih"

Tangan Haechan pun dengan teganya mencubit perut Mark, membuat Mark meringis karna cubitan yg diterima nya itu tidak main main.

"Auahh, terserah"

Haechan memalingkan wajah nya yg sudah se merah tomat itu kesamping sambil melipat tangan di dada dengan bibir yg sengaja dia majuin.

"Ututu, kesayangan Mark. Lagi ngambek, gimana kalau kita makan ice cream aja"

Mata Haechan berbinar bahagia mendengar perkataan Mark,

"Eeh, gak jadi deh kan kamu lagi ngambek"

Haechan menarik nafas nya dan,.

"Mark!! "

Mark hanya tertawa melihat ke imutan Haechan sekarang, lalu dia pun memeluk bahu Haechan sambil pergi menuju toko ice cream yg buka.

"Makan nya kayak anak kecil. Ihh, celemotan gitu"

Tangan Mark bergerak menuju sudut bibir Haechan dan menghapus sisa krim yg mengotorinya, bibir Haechan hanya mencebik dan dia pun kembali melanjut kan acara makan nya.

Tanpa memperdulikan tatapan Mark, yg memandang nya dengan penuh kegemasan. Tangan Mark pun tak tinggal diam dengan iseng diacak nya rambut Haechan yg sudah rapi tertata itu. Membuat Haechan menggeram kesal pada kelakuan nya.

Lalu mata Haechan kembali melihat objek yg dulu sempat tak sengaja dilihat nya juga, yaitu tepat disebrang toko meraka sekarang Renjun dan Lucas sedang berbelanja jam tangan dengan tangan yg saling bergandeng dengan mesra.

Haechan hanya bisa tersenyum tipis melihat kelakuan mereka berdua.

**

Selamat membaca semuwwaa 😊😊
Vote dan comment jangan lupa 🤗

  -NOHYUCK-

That's What I Like(Nohyuck) ✔✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang