That's What I Like(Nohyuck) ✔✔

✨U✨

Warn!!
Bxb
Homopobic 🚫🚫

Welcome semuwwaa 🙃🙃
Selamat membaca😉😉

~May🐣🐣

**

-Lee Jeno-
-Lee Haechan-

-NOHYUCK-

**

Di perjalanan pulang Haechan kembali teringat dengan percakapan nya pada Jeno, waktu semua ini belum terjadi.

Flashback on.

Haechan masih setia menemani jeno yg terlihat seperti nya tidak percaya dengan apa yg terjadi tadi.

Tangan Haechan hanya mampu mengelus lembut pria itu, membuat Jeno memejamkan matanya menikmati sentuhan halus pada kulit nya itu.

Tiba tiba Jeno bangkit dan menatap mata Haechan dengan serius, membawa Haechan untuk terhipnotis pada pandangan dengan iris kelam pekat itu.

"Haechan, tolong bantu aku untuk bisa melupakan Renjun "

Haechan bingung harus kah ia bahagia, karna Tuhan telah mengabulkan keinginan nya untuk membuat Renjun dan Jeno berpisah.

Tapi jujur dia merasa cara ini salah, tak seharusnya memang dia ada diantara Jeno dan Renjun. Tapi jangan salahkan dia, bahkan Jeno yg tetap membuat nya ada disekitar pria itu.

Haechan ingat awal dari pertemuan mereka, waktu itu setelah Haechan memutuskan untuk pergi dari rumah.
Dia memutuskan untuk pindah ke kota lain saja.

Dimana pertemuan dari mereka adalah saat di bandara, saat tangan Haechan akan mengambil sebuah amplop dilantai,

"Ehh"

Haechan tekejut melihat ada tangan yg tak sengaja tersentuhan dengan nya saat akan, mengambil amplop yg ehtah milik siapa itu.

"Maaf, tapi ini milik saya"

"Tak apa, saya memang berniat mengembalikan nya tadi"

Mereka berdua berdiri berdamping saat menunggu taksi masing masing,

Karna tak tahan dengan kecanggungan itu Jeno pun, berinisiatif bertanya pada Haechan.

"Kau mau pulang"

"Ahh, tidak aku orang baru disini "

"Oh, begitu. Perkenalkan namaku Lee Jeno"

"Aku Lee Haechan. Senang bertemu denganmu "

Dan singkat nya sesingkat perkenalan mereka, Haechan sudah terpesona  pada senyum manis Jeno, yg mana jika dia tersenyum maka matanya juga akan ikut juga. Dan jujur Haechan suka senyuman itu.

Kalau untuk bagaimana Haechan menjadi Sugar Baby dari Jeno. Adalah berawal dari,

Frustasi nya Jeno terhadap tingkah Renjun yg sangat Protektif dan pencemburu padanya.

Tapi jika pada Haechan maka dia akan biasa saja, Jeno melihat biarpun Renjun sering berkata kasar dan menyinggung pada Haechan.

Dia tidak pernah sedikitpun curiga padanya. Dan dari situ lah pemikiran nakal Jeno muncul. Awalnya Haechan ingin menolak, tapi dia tak munafik bahwa biaya hidup mahal sekarang.

Lagian Haechan tak meminta nya kan, Jeno yg menawari nya. Juga kalau bisa sih sekalian Haechan ingin bisa dekat dengan Jeno walau dengan cara yg agak jahat.

Flashback off.

Haechan berjalan sambil melamun tentang kejadian nya bersama Jeno dulu, dia tak sadar bahwa sudah berada didepan pintu apartemen nya dengan keadaan basah kuyup.

"Kok basah, oh, iya hujan sih. Haechan bego kenapa malah nerobos si, harus cepet cepet mandi nih biar gak sakit "

Haechan meringis melihat kelakuannya sendiri, jujur dia tak sadar sejak kapan telah berjalan jauh menuju apartemennya. Haechan hanya ingat bahwa dia sedang berjalan sambil mengingat kembali kenangan nya pada Jeno.

**

Selamat membaca semuwwaa 😊😊
Vote dan comment jangan lupa 🤗

  -NOHYUCK-