Junkyu langusung terbangun dari acara rebahannya dengan beralaskan paha seorang pemuda tampan yang kini tengah menatapnya dengan Begitu Lembut. Tak lupa pemuda tampan itu menunjukkan senyum terbaiknya ke pada Junkyu yang kini malah memasang wajah cemberut.
"Loh? Kenapa jadi cemberut gini sih? Bukannya bahagia?"
Heran pemuda itu yang melihat Junkyu tak seceria biasanya. Apa lagi ketika ia sudah mengungkit tentang urusan ngebuncin sama idol yang Junkyu sukai sampai setengah mampus!
Pemuda berparas tampan itu memberikan Junkyu gestur untuk mendekat. Tanpa banyak bertanya, Junkyu pun mendekat dan masuk kedalam dekapan hangat sosok pemuda tampan itu.
Ia merasakan kenyamanan Ketika Surai hitamnya di Elus dengan penuh perhatian. Mata Junkyu terpejam.
"Ada apa eum..?"
"Kemarin banyak banget yang dateng Jaehyuk, gue gak dapet fotonya Haruto;("
Adu Junkyu sedih. pemuda itu- Yoon Jaehyuk terkekeh gemas melihat Junkyu yang merengek mengadu cem anak kecil. Lihatlah! bibirnya yang mengerucut itu-uh! Sungguh ingin rasanya Jaehyuk mengecupnya eh?
"Uh....kasihan sekali bayi koala gue!!"
Jaehyuk mengeratkan pelukannya dan menggoyangkan tubuh bongsor Junkyu kekanan dan kekiri dengan gemas.
Junkyu memekik, merengek.
Jaehyuk tertawa ...... ganteng ☺️
Junkyu dan jaehyuk sedang berada di taman paviliun milik keluarga mereka yang letaknya jauh dari kepadatan kota Seoul. Keduanya duduk di bawah pohon beringin besar dengan di temani setumpuk buku pelajaran.
Ketika hari sudah semakin sore, Jaehyuk membangunkan Junkyu yang tertidur beralaskan pahanya.
Ketika tangan kekar itu hendak menyentuh pipi Junkyu, Jaehyuk menghentikan pergerakannya.
Ia terdiam lama, mengagumin paras menawan Junkyu. Terlelap begitu damainya. Wajahnya benar-benar polos.
Jaehyuk mengulas senyum simpul.
"Aigoooo ....Lo kok manis gini sih? Tau gak?!
Lo tuh gak baik banget buat jantung gue Kyu-
Berada Deket Lo tuh !, itu merupakan hal terindah sekaligus tak baik untuk gue" Jaehyuk terkekeh. Ia merapikan rambut Junkyu yang sedikit panjang dari jidat mulusnya.
"Tau kenapa?
Gue hanya takut, Lo tau perasaan gue ke Lo itu bukan sekedar perasaan persahabatan biasa, ini lebih dari itu"
Setelah mengatakan itu pada Junkyu yang tertidur. Jaehyuk menepuk pipi Junkyu dengan lembut.
"Junkyu bangun, ayo pulang-"
"Buruan naik!"
Junkyu berlari terpogoh -pogoh keluar dari pintu utama paviliun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
