Melirik kearah teman-temannya " Ayo dong bantu cari ide!! Kok malam bengong sih?"
Mereka semua sudah tiba di tempat acara sendari 15 menit yang lalu, tapi mereka Belum ada niatan buat masuk kedalam acara.
Seperti yang di minta Haechan tadi, Mereka semua sekarang lagi pada mikirin alasan yang logis buat ngasih tau ke Junkyu kalau Haruto gak bisa ikutan dateng. Karna tu cowok lebih milih buat ketemuan sama mantan kekasihnya.
Gak mungkin kan mereka Ngomong gitu ke Junkyu?
Bisa potek hatinya 💔 Kan Kasian;(
"Bilang aja sakit?"
Usul Jaemin.
Semuanya nengok, terus angguk-anggukin Kepalanya.
"Boleh juga sih bilang gitu...tapi apa Junkyu akan percaya?" Mark mengangkat sebelah alisnya.
"Ya ampun! Hilang? Kok bisa? Aduhhh bahaya banget itu!! Gimana kalau di temuin sama orang jahat? Nanti orang itu bisa ajakan gunain itu buat gangguin Jaemin?!!!!"
Renjun panik , dia jalan mondar-mandir dengan kepala yang menunduk.
Mencari-cari keberadaan dompet Jaemin yang katanya hilang itu di pinggiran jalan sama di semak-semak (?)
Para member Silver boys yang ngeliat itu tersenyum meringis ke arah Renjun yang masih mencoba mencari keberadaan dompetnya Jaemin. Anaknya sampe jongkok-jongkok di selokkan air .
Jaemin yang ngeliat itu dengan segera mengambil langkah mendekat dan menarik lengan Renjun untuk segera berdiri.
"Eh?"
"Udah Ketemu"
Jaemin Tersenyum.
Tangan Jaemin terangkat membersihkan dedaunan yang menempel (?) Di rambut dan bahunya Renjun.
"E...dimana kamu nemuinnya? Kok aku gak liat?"
Renjun mengerjapkan matanya.
Jaemin mengigit bibir, binggung.
"E..gak penting. Mending kita masuk kedalem sekarang, pasti kita udah di tungguin"
Jaemin segera berbalik. Namun sebelum berhasil mengambil langkah. Tangannya di cekal.
Jaemin berbalik.
Renjun menatapnya dengan tatapan tajam.
"Dimana Haruto?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
