Punten, mau up dulu yaa berhubung di note udah ada stok kelanjutan cerita ini jadi kalau mau up kapan pun dan di mana pun gampang gak perlu mikir" keras lagi :) okay lanjut
.⋆。⋆🐺˚。⋆。˚☽˚。⋆.
"Hallo bi, ini aku Hyunjin bagaimana soal Jeongin dia sudah sarapan?"
"Sudah tuan sarapan nya habis begitu pun dengan tuan Hendry"
Hyunjin tersenyum saat mendengar perkataan maid di sebrang telfon nya berbeda dengan Changbin yang kebingungan dengan tingkah Hyunjin akhir-akhir ini
"Baiklah bi terimakasih jaga mereka sampai saya pulang kerja"
"Sama-sama tuan, saya akan menjaga tuan Jeongin dan juga tuan Hendry"
Hyunjin mematikan telfon sepihak wajah nya kembali datar mulai menyibuk kan diri lagi dengan laptop di depannya
"Hyunjin kau berhutang cerita pada ku"
"Ahh iyaa aku lupa hyung, mau mulai dari mana?" Menyenderkan dirinya ke kursi kerja nya menatap Changbin di sebrang sana
"Dari awal sampai sekarang"
"Baiklah" Mengambil nafas sejenak
"Jadi begini hyung, kemarin saat aku mau berangkat ke kantor aku bertemu dengan Jeongin di halte bis entah dorongan dari mana hyung tiba-tiba aku turun dari mobil dan menolong nya mengantarkan nya kesekolah sampai akhir nya aku terlambat ke kantor, lalu sore harinya aku beralasan kalau aku sibuk sebenarnya aku mau jemput dia ehh pas pulang dia di usir dari rumah nya dengan alasan ibu kost bilang kalau Jeongin belum bayar padahal udah bayar 2 hari yang lalu dan Jeongin bingung mau tinggal di mana jadi aku menyuruh nya untuk tinggal di mansion begitu ceritanya"
Changbin blank kenapa Hyunjin jadi berubah 180° apa karena Jeongin
"Kau mencintai Jeongin?"
"Uhuk uhuk!!" Tawa Changbin pecah momentumnya sangat amat bagus ia mengatakan seperti itu tepat saat Hyunjin meminum teh hangat nya
"Kasihan ahahah" Tatapan Hyunjin begitu datar tangannya diam-diam mengambil sesuatu di laci nya
BRUK...
"Ahhh sakit woyy!!"
"Yes tepat sasaran" Melemparkan spidol dan tepat mengenai dahi Changbin
"Dasar bocah"
"Dasar preman"
"Heh!!"
"Apa?!"
Kacau sudah kalau keduanya sudah bertengkar seperti ini paling sebentar lagi baikan seperti sebelumnya
Lama terdiam Hyunjin jadi gak enak ia merasa ia sudah melukai Changbin secara tak langsung
"Hyung...?"
"Kenapa?" Mengalihkan atensi nya pada Hyunjin sejak tadi Changbin lagi asik melihat cara melatih anjing dengan cepat
Siapa tau ia bisa melatih Hendry nanti kan dan mudah untuk di ajak main
KAMU SEDANG MEMBACA
˗ˏ✎ Baby Wolf»Hyunjeong ✔
HumorSemua berawal dari lelaki manis yang hidup sendirian dikota besar ia berniat mencari sebuah hewan peliharaan yang ia impikan saat ini untuk menemani keseharian nya Tidak semua yang kita inginkan sesuai ekspetasi Kehadiran mu lah yang membuat dunia...