Saat butiran air hujan turun secara bergantian. Melamun dalam diam pasti aku rasakan. Memori masalalu terulang kembali dalam ingatan.
Saat itu, jari-jariku menari indah di sebuah buku deary. Menuliskan apa yang pernah aku alami. Setiap lembarannya, tertuliskan sebuah puisi.
Kau tahu? Siapa tokoh utama dalam tulisan itu? Hahahaha sudah jelas dia adalah kamu.
Dirimu dan diriku di masalalu membuat buku deary itu penuh. Tinta biru tertata rapi di situ.
Dan sekarang, aku baru tahu. Mengapa diriku tidak bisa melupakanmu. Jawabannya ya karena buku itu.
Aku mengabadikan kenangan kita dulu di lembaran itu. Membacanya satu persatu, sehingga kenangan itu masih terekam jelas di benakku.
-ig: @aiinunjariyahh-
Kamis, 24 Desember 2020.
—SELESAI—
KAMU SEDANG MEMBACA
rangkaian kata (SELESAI)
PoesíaFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!⚠️ Hanya sebuah coretan tangan yang membentuk sebuah kata serta kalimat. Tidak ada nama tokoh dalam memperankan ataupun sebuah tempat sebagai latar ceritanya. Ini hanya sebuah quotes yang disalurkan dari hati menjadi sebu...