0.4 : Proloog

11 4 0
                                    

"Hayang kawin win-win-win, hayang kawin ...."

"Hayang kawin win-win-win, hayang kawin ...."

"Hayang kawin win-win ... "

"Siapa sih, yang menelepon pagi-pagi?" Huft, mengganggu tidur nyenyakku saja. Perlahan aku mencoba melotot agar mata sipitku bisa terlihat besar, setelahnya segera kuraih handphone yang tergeletak di atas nakas, dan mengangkat sambungan teleponnya.

"Halo!" sapaku yang masih bergelung di dalam selimut, pagi ini benar-benar dingin sekali. Apa jangan-jangan aku masuk angin?

"Halo, selamat pagi! Apa benar ini nomor milik ibu Ghe? Bisakah saya bicara dengan beliau?" tanya orang itu, dia siapa, sih? Sok kenal, sok akrab sekali.

Aku langsung mengangguk dengan bodoh, seolah-olah orang tersebut ada dihadapanku. Ish, bodoh sekali kamu, Ghe, orang ini, kan, tidak ada di hadapanmu!
Aku segera menjauhkan handphone pipih itu dari telinga, untuk memeriksa nomor orang tersebut. Togel, nomornya tidak dikenal, meresahkan saja! Namun, di bawah nomornya ada tulisan 'Mowirhit Group'. Mowirhit Group? Seperti tidak asing di telingaku, tetapi apa ya? Hmm ... kenapa aku bisa lupa, sih? Mungkin karena aku kelelahan, jadinya lupa. Terlebih semalam aku baru saja sampai di Indonesia, setelah mengantar keponakanku yang sekolah di ujung dunia. Dunia tidak memiliki ujung, bodoh!

"Halo, apa Ibu masih di sana?" tanya orang itu, iyalah, masa aku ada di ujung Monas.

"Ah, iya, dengan saya sendiri. Maaf, kalau boleh tahu ada apa, ya?" tanyaku bingung

"Saya perwakilan dari Mowirhit Group ingin memberitahukan bahwa nanti siang ibu Ghe ditunggu untuk interview di kantor kami," jawabnya dari seberang telepon.

"Ooo ... inter-" Eh, apa? Apa ini? Interview? Hah, aku masih belum paham, maksudnya aku yang interview, kah? Mowirhit Group? What! Demi apa?

"Ah, iya Mbak! Terima kasih, ya!" teriakku tanpa sadar, lalu dengan gerakan cepat aku putuskan sambungan teleponnya. Astaga, harus segera mandi ini, tetapi aku harus menyampaikan kabar baik ini kepada empat keponakan ayamku dulu.

Keluarga Seblack

Af_Ghe
Guys, doakan Tante ya ....
Nanti siang Tante mau interview di Mowirhit Group!

Tata
Woaa ... Tante jangan lupa om barunya, ya! Semoga keterima ya, Than!

Hana
2in
Jangan lupa, Tante!

Aodi
3in

Lysandra
4in

Huft, mereka ini, selalu membahas tentang paman. Memangnya tidak bosan apa? Ish, daripada memikirkan paman, paman, dan paman, lebih baik aku mandi! Uh, Bang, doakan adikmu semoga keterima di perusahaan ternama, ya ... agar aku bisa menghidupi anak-anak kalian berdua. Bang Rhe, Lysandra dan Hana akan baik-baik saja, aku akan menjaga mereka semua. Untuk bang Chan, jangan risau dengan keadaan Aodi dan Tata, karena aku akan melindungi mereka ....

 Untuk bang Chan, jangan risau dengan keadaan Aodi dan Tata, karena aku akan melindungi mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N :
Ngetiknya buru-buru, semoga nyambung dengan alurnya. Betewe ini aku yang bikin tantangan, semoga aku gak riweh dewek. ༎ຶ‿༎ຶ

Mi Amor Secretaria - Annisa RiskakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang