Part 14

42 6 1
                                    

Hari sudah menjelang pagi. Seorang namja yang berparas tampan masih bergelung diselimutnya dan menghiraukan suara teriakan sang ibu untuk bangun.

“YAK! Baekhyun-ah cepat bangun kau akan terlambat untuk pergi ke kampus nanti cepat bangun!” Teriak perempuan paruh baya kepada sang anak walaupun bukan anak kandung tetapi beliau sangat menyayanginya seperti anak kandungnya.

“Ne Eomma 5 menit lagi.”

“Aigo cepatlab bangun ini sudah jam 8 katanya kau ada mapel jam Sembilan kurang seperempat.”

“Iy-“

“Oh astaga aku akan terlambat” Ucap Baekhyun langsung berlari kearah kamar mandi Eommanya yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.

“Jika sudah selesai cepat turun dan sarapan” Teriak Eommanya

“NE”

Setelah mendengar jawaban sang anak perempuan paruh baya itu turun kebawah.

“Apa dia masih sangat sulit untuk dibangunkan?” Tanya pria paruh baya yang tak lain Appa Baekhyun sambil menikmati kopi panas buatan sang istri sambil membaca Koran.

“Ne dia sangat sulit dibangunkan.” Jawab Eomma Baekhyun

“Pasti dias menyus-“

“Ani! Dia tidak menyusahkan aku sungguh senang jika aku merawatnya, aku sudah menganggapnya seperti anak kandungku sendiri…”Jawab

Eomma Baekhyun sendu.
Appa Baekhyun yang melihat itu langsung saja memeluk istrinya dia tahu apa yang dirasakannya sambil menepuk pelan punggung sang istri untuk memberi kekuatan.

Baekhyun yang sudah selesai sedari tadi menatap sendu sang Eomma dari anak tangga yang tak jauh dari ruang keluarga.

“Aku akan membahagiakanmu Eomma, Eomma sudah sepertiEomma kandungku.”gumam Baekhyun dalam hati lalu dia berjalan kearah orang tuanya.

“Eomma, Appa sepertinya aku akan berangkat sekarang sudah hampir terlambat” Kata Baekhyun

“Jika begitu baiklah ada bekal yang Eomma siapkan di meja makan bawalah dan jangan lupa dimakan ne.”


“Ne eomma gomawo, baiklah sepertinya orang tampan ini akan segera berangkat jangan rindu.” Ucap Baekhyun percaya diri yang membuat dua orang paruh baya itu terkekeh pelan.

“Hati-hati dijalan ingat jangan ngebut-ngebut.” Kata Appa Baekhyun yang dibalas oleh anggukan oleh Baekhyun setelahnya dia pamit dan berjalan kearah garansi dimana mobilnya berada.

--

Yoona sedang berjalan di lorong kampusnya setelah dia tidak masuk selama 1 minggu untuk menenangkan dirinya dan tiba-tiba dikejutkan oleh yeoja berparas cantik yang tak lain Irene.

“Yoona-ah, gweanchana?” Tany Irene yang masih khawatir akan sahabatnya diikuti olek suho.

“Nan gweanchana” Jawab Yoona dengan senyum tipisnya.

“Mian yoong kami menyembunyikan ini darimu, kami inging kau tidak bersedih mianhae ne”

“Ne gapapa kok aku juga harus mengikhlaskannya lain kali jangan disembunyikan ne.” Jawab Yoona

“Ne gomawo sudah memaafkan kami.” Ucap Irene senang lalu memeluk Yoona erat.

“Baiklah jika begitu apakah kalian minggu ini free? Jika tidak ayo jalan-jalan untuk refresing.” Ujar Suho tiba-tiba.

“Ne chagiya aku free kok hihi…” jawab Irene

“Yoona eotte?” Tanya Suho dan dibalas anggukan oleh Yoona.

Love Story in Seoul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang