" kau tahu aku sangat ingin kau mengingatku y/n-ssi"
" bukalah matamu dan peluklah aku seperti dulu"
Kurasa dia menggenggam tanganku.
Ohhh tidak knp jantungku bekerja sangat cepat, rasanya seperti ada yg aneh dengan jantungku? Apa penyakitku kambuh lagi? Oh kurasa tidak tapi knp bunyi detakkannya sangat keras.
Tak lama kemudian seorang suster datang.
" oh dokter park"
" suster kim"
" ahh aku mengerti, kau bisa istirahat dulu disini. Aku hanya ingin mengganti infus"
" suster kim bagaimana kabarmu?"
" a aku baik baik saja seperti yg anda lihat"
" apa kau tidak merindukanku suster kim?"
Deg
Mworago?!
" oppa, kita sudah putus kalo kau lupa"
" tidak ada kata putus dikamusku"
Tunggu dulu ahhh knp kepalaku sakit
Aku membuka sedikit mataku dan kulihat dokter park sudah berciuman dengan suster kim.
Omo astaga mataku ternodai.
Aku memejamkan mataku lagi, tapi aishhh ada ingatan sialan itu.
Ahhh kepalaku sakit sekali
" aarrgghhh t tolong kepalaku aah sakit tolong hiks"
Kataku kesakitan
Mereka melepaskan ciuman laknat itu lalu segera memanggil dokter lain.
" hiks sa sakit"
" y/n kau tak apa? Tunggu sebentar tahan dulu jangan tidur ok"
Kata dokter park panik" tolong pergi hiks kau pergi jangan disini kumohon menjauh drku"
" ma maksudmu?"
" pergi kubilang! Kau tuli ya hiks"
Aku meninggikan suaraku" ba baiklah ta tapi aku akan pergi kalau dokter2 lain datang"
Aku menggeleng dan menutup telingaku, suaranya membuatku pusing sungguh aku jadi mengingat ingatan buruk itu.
Tak lama kemudian ada sekitar 8 dokter yg datang, yg aku tahu hanya suga oppa saja sisanya aku tak tahu siapa.
" ada apa? Knp dia kesakitan?"
" aku tidak tahu, dia bilang ingin aku pergi"
" apa yg kau perbuat jimin-ah!" Tanya suga oppa
" h hyung aku ak aku dan suster kim..."
Bug!
Satu bogeman tinju mendarat dipipi dokter park
" pergi dr sini brengsek!" Kata suga oppa
Dokter park pergi dr sana dengan keadaan menyesal.
" y/n-ssi dengarkan aku, tatap mataku y/n-ssi" kata dokter itu
Aku awalnya menolak tapi dia langsung menarik tanganku.
" jangan pikirkan apapun, hilangkan ingatan itu. Kau tak ingat semua itu, kau hanya ingat kalau kau disini untuk sembuh, kau spesial disini dan kau gadis yg kuat"
Aku meneteskan air mata.
" hiks d dia hiks dia bermesraan dengan wanita lain hiks aku melihat dilorong rumah sakit hiks"
" ok jangan di ingat ingat, emm sudah ya hapus air matamu itu. Kau mau apa? Apa yg kau inginkan sekarang?"
" ingin tidur, aku ingin istirahat, kepalaku sakit sekali, tolong buat aku tidur nyenyak kumohon"
" baiklah, dokter jaehyun tolong suntikkan obat tidur di infus nona y/n"
" baik dokter"
" a aku belum pernah melihat kalian"
" oh kami dokter residen, dan 3 diantara kami sedang menjalankan koas"
" boleh ku tahu nama kalian?"
" aku doyoung, kau bisa memanggilku dr doy" kata pria yg tadi menenangkanku
" aku seorang psikiater"
" aku jaehyun, terserah kau ingin memanggilku apa, aku dokter anastesi" kata dokter itu cuek
Teman sebelahnya menyenggol dan membisikkan
" jangan begitu kepada pasien dasar kulkas"Lalu temannya melihat ke arahku dan tersenyum
" perkenalkan aku jungwoo dokter residen, bagian penyakit dlm, slm kenal ya "
" hai aku jeno aku masih koas disini, dia jaemin dan ini renjun"
Mereka senyum dan menyapaku.
" hallo namaku yesung, aku profesor yg sedang menangani penyakitmu, kau bisa memanggilku dokter yesung atau yesung oppa karna mungkin umur kita beda jauh" katanya
Dr jaehyun menyuntikkan anastesi.
Aku tersenyum dan berterima kasih kesemua dokter yg datang keruanganku.
Saat aku ingin tidur mereka pergi, tapi suga oppa masih disini.
" oppa bisa pergi"
Kataku lemas" ani, tidurlah aku akan menjagamu"
" gomawo oppa" lalu aku benar2 memejamkan mataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
doctor in love
Fanfictionbagaimana kalau member bts menjadi dokter dan merawat kalian yg sedang sakit? y/n gadis berusia 23 tahun yg terpaksa tinggal di rumah sakit karna penyakit yg di deritanya, sudah lebih dr 9 bulan dia di rawat di rumah sakit. akankah para dokter bisa...