ingatan

197 13 4
                                    

Aku terbangun karna mendengar 2 orang pria sedang mengobrol

" eoh kau bangun?"

" ne"

" bagaimana kondisimu?"

" aku merasa baik, tapi masih lemas saja"

" ah syukurlah, aku tadi habis memeriksamu"

" maaf tapi aku lupa nama kalian"

" aku hoseok, pd hl aku yg lebih sering bertemu denganmu, kau masih blm mengingatku"

" maaf, kau dokter jung bukan?"

" hopie oppa, kau suka memanggilku dengan sebutan itu"

" ah arra"

" aku yoongi kalau kau lupa, aku juga sering kesini tapi saat kau tidur"

" ah lalu aku biasa memanggilmu apa?"

" suga oppa"

" ahh ne"

" bolehkah aku keluar dr kasur ini? Aku ingin jalan"

" gimana ya? Aku tak jamin kau bisa jalan, karna kau sempat koma beberapa minggu"

" tolong aku tak mau terus di brangkar ini"

" baiklah ayo biar kami bantu"

Hopie oppa dan suga oppa membantuku

Benar kata hopie oppa kalau aku akan lumpuh sementara

Kakiku sulit ku gerakkan

Mereka sigap membopongku

" knp sulit sekali?"

" memang sulit karna ini sama saja kau harus belajar berjalan lagi"

Kata suga oppa

" apa aku berat? Sepertinya kalian kesusahan"

" kau sudah besar makanya berat, kalau kau masih bayi pasti akan ringan"

" hyung jangan seperti itu"

Aish kenapa dia pedas sekali saat berbicara

" aku ingin duduk saja"

" baiklah"

Mereka mendudukkanku di kursi roda

" hyung aku masih ada pasien tolong jaga y/n"

Suga oppa mengangguk

Sekarang tinggal kami berdua

Aku masih penasaran dengannya, apa benar dia suka padaku

" maaf sebelumnya apa aku boleh bertanya?"

" kau bukan y/n yg kukenal, y/n yg dulu bahkan tak pernah minta maaf padaku, dia selalu saja blak2an"

" ah maaf aku hanya penasaran apa benar kau suka padaku?"

" ya aku memang menyukaimu sejak pertama melihatmu di ruang operasi dulu, sudah lebuh dr 8 bulan yg lalu"

Omo itu lama sekali

" ah begitu"

" memangnya knp kau menyukaiku?"

" kau polos, dan ya kita punya selera musik yg sama, dulu aku sering kesini menemanimu, kau selalu bernyanyi dan aku selalu menggitar untukmu, kadang kita berduet bersama"

" memang lagu apa yg kita nyanyikan?"

" itu lagu kesukaanmu judulnya love"

Seketika sekelebat ingatan muncul dikepalaku

doctor in love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang