Happy Reading!
•••
"Yaudah gue ke kelas gue dulu Ra, nanti ke kantin mau bareng?" Tanya laki-laki itu sebelum benar-benar pergi meninggalkan Sephora.
"Gak usah deh Al, eh gak tau deng nanti aja gue chat" Alffy menggelengkan kepalanya, gadis didepannya ini sangat labil.
"Yaudah gue ke kelas dulu" Sephora mengangguk lalu Alffy pun langsung berbalik badan, Sephora pun ikut masuk ke dalam kelasnya.
"Ciee Sephora punya pacar".
"Ganteng banget Ra cowoknya gue embat ya?".
"Cium kening apa cium pipi tadi?".
Tiba-tiba sorakan dari teman sekelasnya membuat Sephora menatap mereka kesal. Namun tiba-tiba otaknya berpikiran hal lain.
"Iyadong itu cowok gue, gans gak? Gans dong soalnya cewek-cewek disini pada klepek-klepek" Sombongnya sambil mengibaskan rambut panjangnya lalu duduk di kursinya.
"Ra yang tadi beneran pacar lo?" Tanya Febby yang ikut-ikutan kepo.
"Bukan sih" Jawabnya sambil terkekeh pelan. Sementara Febby mengerutkan alisnya bingung.
"Jadi siapa?".
"Dia calon suami gue" Jawab Sephora tanpa beban.
Brakkk!
Bunyi gebrakan meja terdengar jelas dan kencang, mereka semua pun menatap kepada orang yang baru saja menggebrak meja hingga suaranya terdengar sekelas.
"Feb lo kenapa anjir?" Tanya Sephora malu dilihat oleh teman sekelasnya.
"Febby kenapa sih".
"Tau tuh bikin ribut aja".
"Berisik Feb".
Febby menyengir lebar mendapati protes dari teman sekelasnya.
"Lo dijodohin? Kayak yang di wattpad gitu? Yang dijodohin sama kakak kelas?" Cerca Febby membuat tawa Sephora tak bisa ditahan lagi.
"Dia seangkatan Feb jadi masih seumuran juga sama gue" Febby makin dibuat bingung, ingin bertanya lagi tapi guru sudah masuk ke kelas mereka membuatnya mau tak mau menunda pertanyaannya.
◀▶
"Kerja kelompoknya sama meja dibelakangnya masing-masing" Semuanya langsung menoleh ke belakang dan langsung mulai mengerjakan tugas kelompok yang diberikan guru tersebut.
"Halo Slebor kita sekelompok" Sapa Alan pada gadis dibelakangnya. Sephora yang disapa pun hanya bisa tersenyum paksa.
"Kalian berdua punya masalah apa sih? Tiap ngobrol auranya kek ngajak perang mulu" Tanya Aidan yang langsung diangguki Febby.
"Iya ih dari kemaren gue penasaran, kalo satu SMP gak percaya soalnya diliat dari seragam kalian aja udah beda" Febby ikut bermonolog.
"Gue juga gak kenal sama si Maul, sksd dia mah" Jawab Sephora sembari mengeluarkan buku catatannya.
"Heh Asep yang sksd siapa?! Lo kan-".
"Dan yang mana tugasnya coba gue liat" Potong Sephora cepat agar laki-laki itu tidak mengoceh lagi.
"Heh Asep! Slebor! Sekebon! Apapun nama lo gue benci sama lo" Ucap Alan sedikit berteriak namun membuat semua yang berada dikelas ikut menoleh pada meja mereka.
"Ada apa Alan?" Tanya bu Dewi yang dibalas gelengan oleh Alan.
"Gakpapa bu, biasa beda pendapat" Jawabnya dengan menyengir lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN (Hiatus)
Teen FictionPerihal nama jadi petaka. -- "Nama?" "Alan" "Nama lengkap?" "Harus sebutin nama lengkap?" "Sebutkan!" Mata laki-laki itu menatap sekitarnya yang ramai, lalu menghembuskan nafasnya kasar. "Ahmad Maulana Rafaleon" "BUAHAHAHHAAHAHA!" Tawa menyebalka...
