Chapter 05

20 2 0
                                    

Happy Readinggg!

•••

"Lo mau jadi pacar gue Sep?" Nampak gadis itu terkejut namun setelahnya tersenyum bahagia.

"Mau banget Al!" Jawabnya girang.

Beberapa saat keduanya hanya saling diam. Saling tatap dengan tatapan yang begitu mendalam.

"Lucu ya, dulunya kita musuh sekarang kita saling suka"

"Itu takdir sayang"

Brakk!

"Halah takdir takdir bacot bet! Lu lagi main sinetron ogeb! Kok gue kesel ya" Umpatnya kesal setelah melempar botol minuman ke layar Televisi nya lalu mematikan Tv yang tadi menayangkan ftv favorit nya.

Septi dan Aldi nama pemeran utamanya. Sephora tidak habis pikir mengapa FTV begitu terlalu drama tapi ia akui ia suka. Jadi bagaimana? Berhubung hari ini hari minggu jadi Sephora gunakan untuk bersantai. Salah satunya yaa menonton, namun beberapa menit menuju ending entah mengapa Sephora muak.

"Gabut ih!" Ucapnya sedikit keras sambil merebahkan dirinya di sofa panjang. Matanya menatap langit-langit rumahnya. Tiba-tiba ia berpikiran sesuatu.

"Anjir gue sekolah udah hampir sebulan tapi gak pernah hangout ama Febby!"

Secepat kilat ia membuka handphonenya, mengetikkan pesan yang berisi ajakan hangout kepada temannya itu, yang langsung dibalas semangat juga oleh Febby.
Secepat kilat Sephora yang awalnya mager langsung loncat dari sofa dan berlari ke kamarnya untuk bersiap pergi.

Dua jam kemudian.

Sephora dan Febby baru saja tiba di salah satu mall yang cukup besar. Mereka siap menghamburkan uang mereka disini.

"Lo mau beli apa aja Ra?" Tanya Febby.

"Gue mau beli ini mall Feb" Jawabnya lalu tertawa receh, karena ketawaan Sephora itu nular Febby pun ikut tertawa.

"Gue baru tau lo cringe abis Ra"

◀▶

"Pulang gak?" Tanya Sephora mulai kelelahan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.30 yang berarti sudah sangat lama mereka berkeliling disini. Sephora dan Febby pun membawa banyak belanjaan di tangannya masing-masing.

"Pulang lah capek gini" Jawab Febby sambil memasuki lift.

"Loh Alan?" Tebak Febby pada laki-laki disebelahnya. Mau tak mau Sephora pun menoleh dan memang benar itu adalah Alan.

"Abis belanja?" Tanya Alan.

"Nggak abis ceramah" Bukan Febby yang menjawab melainkan Sephora.

"Oh lo bareng si slebor Feb? Hati hati loh" Alan bergegas keluar saat pintu lift terbuka.

"Emang nyari masalah mulu tuh anak!" Geram Sephora lalu ikut keluar karena sudah tiba di lantai dasar. Saat mereka tiba didepan mall Febby langsung hendak memesan ojek online. Namun sebelum itu...

"Feb lo gue anter aja" Ujar Alan yang tiba-tiba datang dengan motornya.

"Eh jangan mendingan lo anterin Sephora aja gue naik ojol kok"

"Gapapa ayo buruan"

"Bukan gak mau Al tapi ntar gue pasti dimarahin mama kalo pulang sama cowok"

Febby memang dilarang keras berdekatan dengan laki-laki selain berteman. Karena mamanya belum siap jika nanti Febby jatuh cinta pada satu laki-laki dan ternyata laki-laki itu tidak baik pasti Febby disakiti yang pasti membuat Febby galau. Mamanya tidak mau itu terjadi.

ALAN (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang