ᴡʀᴏɴɢ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆
nana menatap pantulan dirinya pada cermin yang berada di ruang pribadinya. dress hitam, coat hitam panjang, ankle boots hitam dan kacamata berwarna merah tua menjadi pilihannya untuk pergi ke kampus saat ini, tak lupa clutch maroon kesayangannya sebagai pelengkap. rambutnya yang panjang berwarna pirang kini sudah berubah menjadi abu kebiruan dengan potongan rambut yang tanggung
ngomong-ngomong setelah berhasil masuk ke kampus idamannya, nana di hadiahi mobil oleh sang kakek, Mercedes-Maybach Exelero, harganya cukup untuk membeli sebuah rumah di daerah gangnam
kegiatan wanita berambut abu kebiruan itu juga di bilang sangat menghambur-hamburkan uang. berburu barang brand terkenal lewat situs resmi, selalu makan makanan mahal dari restoran terkenal atau pergi ke bar atau club untuk menghilangkaan rasa bosannya, dia benar-benar berubah dari nana yang suka berdiam diri dalam apartemennya menjadi nana yang sedikit bebas
setelah memarkirkan mobilnya, nana keluar dan berjalan dengan langkah ringan melewati koridor kampus mengabaikan tatapan orang-orang yang selalu menilainya. masuk ke dalam cafetaria di tengah kampus, nana mengeluarkan laptopnya sambil mengerjakan beberapa tugas di sana
dari hal positif sampai ke hal negatif selalu nana dengar dari orang-orang tentang dirinya seperti 'sugar daddynya sekaya apa' 'apa pekerjaan orang tuanya' 'kenapa dia bisa begitu glamour' 'apa yang dia lakukan hingga bisa secantik itu' dan lainnya
nana selalu mengabaikan mereka dan oleh sebab sikap dinginnya itulah dia tidak memiliki teman. bukan, bukan karna nana mendapatkan perlakuan yang tidak baik, hanya saja mereka ingin berteman dengan nana karena wanita itu sangat kaya dan nana tidak membutuhkan teman yang memanfaatkannya seperti itu, sangat tidak layak di sebut teman
setelah sejam berada di dalam cafetaria, nana merapikan barang-barangnya dan kembali masuk ke dalam gedung karena 10 menit lagi kelasnya akan segera di mulai
langkahnya terhenti saat melihat seseorang sedang di rundung oleh beberapa wanita di pinggir lapangan dengan kejamnya. asal kalian tau, di negeri ini pembullyan sama saja dengan di seoul, mereka terang-terangan dan tak takut dengan hukum
nana menatap keempat perundung itu dengan datar dan memilih untuk melanjutkan langkahnya walau sang korban sudah menatap nana dengan pandangan yang sulit di artikan. akan lebih baik jika dia tidak terlibat dalam masalah orang lain, begitu pikirnya
'ternyata dia sama saja' ujar wanita itu membatin
◆ ◆ ◆
masuk ke dalam sebuah restoran yang berada di pinggir kota, nana mengeratkan mantelnya karna udara semakin dingin malam ini, maklum saja karna ini sudah memasuki akhir tahun dan sebentar lagi akan memasuki musim dingin yang berarti libur semester akan segera tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜱ2 ᴡʀᴏɴɢ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆
Fanfictionpenyesalan seungyoun atas segala keputusan yang membuat hatinya hancur kelanjutan cerita dari ✨sekolah✨ start : july 18, 2021 end : -