Halo, tulisan ini dibuat berdasarkan komik-komik yang berhasil aku tuliskan setelah membacanya. Sebetulnya komik yang sudah kubaca sendiri ada banyak sekali tetapi tidak semuanya berhasil kutuliskan. Dan yang jadi favoritku inilah yang seringkali te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membaca Honey Lemon Soda, jujur saja ekspektasi untuk komik yang kubaca berikutnya menjadi terlalu tinggi. I mean, I need him in other story~ maksudku, Miura Kai.
Aku pingin lihat dia lagi di cerita-cerita jenis lain. Karakter seperti dia, dan juga art yang sesempurna Honey Lemon Soda.
Tapi yaah, mangaka biasanya nggak menggambar art yang sama, jadi aku mau nggak mau harus cari pelampiasan di komik dan cerita lain. Harus move on!
And I'm stumbling into this manga.
Terakhir baca itu cuma sampai chapter 5 terus berhenti. Habisnyaaa.. chapternya masih dikit dan halamannya dikit bangett. Rata-rata kan 40-60 halaman ya untuk setiap chapter, ini cuma 20an lho. Jadi anggap a ja, kalau sekarang sudah chapter 40, anggap dibagi 2 jadi kasaran baru 20 chapter untuk rata-rata komik.
Dan akhirnya aku lanjut baca karena aku emang sejak awal tahu sih komik ini berpotensi sangat baik untuk eksekusi emosi dalam ceritanya. Cuma emang banyak pengalihan aja waktu mau baca.
So, aku melanjutkan komik ini setelah sudah nggak tau apalagi cerita yang bisa menarik perhatian untuk dibaca.
And, daaamn. I love this story. I love the flow. I love the character!
Aku sukaaa.. aku suka sama karakternya, aku juga suka sama tokoh-tokoh pendukungnya.
Owkaylaah emang nggak ada yang seganteng dan seglow Kai Miura, tapi aku sudah teralihkan sama kepribadian dari tokoh-tokohnya.
Aku baru sadar, bahwa aku memang cenderung lebih menyukai FL yang tipenya ceria, enerjik, dan berani, ngotot, plus pecicilan. Dan dipasangkan sama karakter yang diem dan dingin itu bisaaa gitu ya klop banget.
Jadi karakter Akane disini memang aku suka banget. Dia bukan karakter polos tapi cenderung bodoh, dan dia kebanyakan tingkah. Nggak tau kenapa karakter seperti ini bagiku seru untuk diikuti jalan pikirannya.
Sedangkan karakter Yamada, karena aku baru selesai baca Honey Lemon Soda, awalnya aku pikir tipikalnya sama. Populer, tampan, pendiam, nggak banyak ngomong. Tapi ada kedalaman karakter yang berbeda dengan Miura, si Yamada ini. Cueknya Yamada itu cenderung kejam dan sadis .. bener-bener nggak tertarik untuk ikut campur urusan orang kecuali terpaksa. Dan karena FL disini emang cenderung nggak tau malu, jadi Yamada berasa dipaksa kesana kemari sama FLnya dan lama-lama dia akhirnya mengenal tokoh Akane lebih dalam yang membuatnya perlahan jatuh cinta dan lebih terikat. Sedangkan Miura Kai meskipun tampak tidak peduli dan cuek, tapi entah kenapa sangat terlihat bahwa dia sukarela setiap membantu Uka, meskipun dia bilangnya merepotkan. Emang kalau Kai lebih kelihatan terlalu ikut campur sama urusan orang sih walaupun cuek, tipe pelindung yang nggak bisa lihat orang dibully dan diperlakukan nggak adil. Kalau Yamada,, well, dia bukan tipe pelindung dan penolong. LIterally, dia itu cuek. Kalau nggak ada untungnya buat dia, dia nggak mau tau.. dan jatuhnya ceritanya jadi lucu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Balik ke komik ini ya. Menariknya Yamada sebagai ML disini juga adalah hobi main gamenya itu. Seolah dia itu nggak mau repot dan cukup dengan kehidupan game dia udah puas.
Dan nggak ada teman-teman penggosip, yang suka ngasih nasihat ke tokoh-tokoh utama. Orang-orang yang ikut urusan mereka berdua emang cuma orang-orang terdekat yang kita semua sebagai pembaca pun dikenalkan dengan tokoh-tokoh pendukungnya. Memang Yamada terkenal, dan cewek-cewek langsung pada heboh waktu lihat Yamada jalan sama Akane, tapiii mereka itu bukan dimunculkan untuk menggerakkan hati para tokoh utama disini untuk mengambil action. Keputusan yang diambil oleh tokoh utama di trigger dari momen-momen dan kejadian-kejadian yang memang mengejutkan untuk mereka akhirnya mengambil keputusan.
Overall, komik ini aku kasih nilai 9/10. Aku cuma belum dibikin berlinang air mata aja sih , dan karena bagiku pribadi chapternya masih terlalu sedikit. Next kalau emang komik ini bakal jadi lebih menarik, mungkin saja aku kasih 10/10.
Di mangadex, komik ini memang mendapat rating yang lebih rendah dari Honey Lemon Soda. Nggak tau deh, apa aku termasuk minoritas yaa. hehe
