Pukul 04.00 WIB
.
.
.Kring.. kring.. kringg..
"Duh kan masih gelap kok bunyi sih!." Ucap Argan dengan mata yang susah melek, kiranya mau bangun eh ternyata tidur lagi.
Argan Tiba tiba keingat bahwa hari ini dia ada jadwal pagi.
"Astaga gue kan ada jadwal pagi hari ini duhh mati gue." Ucap Argan dengan wajah kaget serta takut. Argan langsung bangun dengan terburu-buru. Karena takut kesiangan untuk pergi ke kampusnya.
Sebenarnya sih ga terlalu pagi, tetapi untuk sampai di kampus argan butuh 1jam lebih, kalau dengan motor itu juga.
Argan langsung buru buru ke kamar mandi dan siap siap untuk sarapan dengan seadanya, ya karena kalau jam segini belum pada siap makanannya. Pembantu dirumahnya juga gak nginep jadi datengnya jam 6. Sedangkan argan harus berangkat jam 5.
"Makan dulu gak ya?" Tanya dirinya sendiri.
"Kalo makan dulu pasti gada apa-apa tuh dimeja." Argan menggerutu sambil menahan lapar.
"Makan aja lah, dari pada nanti gue laper." Kata Argan sambil menuju ke dapur sambil lari.
Argan pun langsung ke dapur mencari makanan yang siap saji, dia cuma melihat roti dimeja.
"Yah cuma ada roti tuh. Hmmm"
"Lah kok selai coklat sih astaga gini amat nasib gue." Ucap Argan dengan menggerutu
"Bodo ah yang penting perut gue ke isi dulu." Ucap Argan sambil mengambil rotinya
Gak pake lama lagi, Argan langsung melahap rotinya dengan selai coklat yang ada dimeja. Sebenarnya Argan gak terlalu suka sama coklat, tapi gimana lagi dia gak bisa makan roti tanpa selai.
"Lo mau kemana pagi-pagi gini, biasanya jam segini Lo belum bangun masih ngorok lagi. Kalo dibangunin gimana pun juga gak bakal bangun tuh." Ucap Rasya yang tiba-tiba nongol sambil nyerocos dan mengejek Argan
"Diem lu kak, berisik banget sih. Gue lagi buru-buru nih jangan ganggu." Kata Argan dengan kesal
"Gue tanya mau kemana sih Lo hah?" Tanya Rasya sambil menepuk punggung Argan.
"Mau ke kampus lah, mau ke mana lagi coba kalo gue bangun jam segini." Ucap Argan
"Oh gue kira libur hari ini."
"Ngigo lu kak?. Kagak lah gue sekarang ada jadwal lebih pagi jadi harus buru-buru." Ucap Argan sambil makan suapan terakhir
"Yaudah gue pergi dulu kak, bilangin ayah gue ada jadwal pagi".
"Iya nanti dibilangin, sana pergi nanti kesiangan lo" Ucap Rasya sambil dorong-dorong Argan supaya cepet pergi.
"Lah ini juga mau pergi gue. Dah gue pergi dulu kak." Kata Argan sambil lari terburu-buru.
Argan langsung pergi ke gerasi untuk mengambil motornya. Sedangkan kakaknya masih melahap roti.
Gak pake lama Argan langsung pergi dengan menjalankan motornya kek setan, kenceng banget!.
Terlihat dari kejauhan satpam sedang menutup pagar kampusnya. Argan langsung ngebut melebihi tadi.
"Eitss pak pak tunggu, saya mau masuk." Kata Argan sambil menahan pagar yang mau ditutup satpam di kampusnya.
"kamu lagi, awas kalo besok telat lagi saya gak bakal buka in. Cepet masuk." Ucap Pak Redi (Satpam) dengan tegas
"Astaga setannya mulai keluar nih wkwk, hiihhh ngeri gue" Batin Argan
"Malah bengong ni anak, mau masuk gak!?." Ucap satpam nya sambil menepuk tangan Argan
"Hah iya iya. Oke pak, permisi." Ucap Argan
"Hm."
Cuma satpam ini nih yang galak nya melebihi dosen. Emang udah karakter dia sih yang galak supaya siswa disana gak pernah bolos atau kesiangan segala macam lah.
Argan langsung menuju ruangannya sambil lari, dia tidak melihat ada perempuan yang tengah berjalan dengan membawa buku.
Tiba-tiba.....
Gudbrakkk!!..
"Kalo jalan tuh pake mata!, Gimana sih" Ucap Argan dengan nada marah sambil membersihkan bajunya yang kotor.
"Lah Lu yang salah juga kenapa pake lari lari segala, pake nyalahin gue segala lagi!." Ucap gadis itu
"Dahlah gue gada waktu bicara sama cewe kek lo." Ucapnya sambil pergi tanpa membantu gadis itu.
"Woy! Tunggu! Bukanya bantuin malah pergi dasar cowo ga ada akhlak." Ujar gadis itu dengan geram sambil merapikan bukunya yang jatuh.
"Awas aja lu kalo ketemu lagi gue bales" ucapnya dengan sangat kesal
"Duh sial banget gue pagi ini." Ucap Argan dengan kesal, sambil berjalan menuju ruangan.
Sesampainya di ruangan argan belum melihat ada dosen, dan siswa siswi yang ada di ruangan tersebut masih bercanda seperti biasa. Argan langsung duduk dengan ter engah² karena habis lari-lari takut kesiangan.
"Kira-kira cewe tadi siapa ya?, kok gue belum pernah liat dia." Batinnya
"Lah kenapa gue jadi mikirin tu cewe, gak penting banget!." Ucap Argan.
Tiba-tiba.....
Krrekk.. suara pintu terbuka.
"Assalamualaikum nak anak." Ucap Pak Dosen sambil berjalan dengan seseorang
"Waalaikumsalam" Jawab semua siswa
"Nak anak sekarang bapak mau memberitahu bahwa temen kalian ini pindahan dari Kampus Trisakti dan sekarang dia akan menjadi bagian dari teman kalian." Ucap pak dosen
"Silakan kamu perkenalkan diri."
"Baik pak. Halloo semua saya Ratu Diana pindahan dari Universitas Trisakti." Ucap Ratu dengan senyuman manisnya yang membuat umat laki-laki terpesona
"Hallo ratu." Jawab semua siswa, kecuali Argan
"Waitt itu cewe tadi kan?! Haduhh tadi aja gue udah sial ketemu sekali, apalagi sekarang tiap hari! Mati gue." Batin Argan
"Ratu sekarang kamu boleh duduk disana." Ucap dosen sambil menunjuk tempat duduk untuk Ratu.
"Baik pak Terima kasih, Permisi." Ucap nya sambil berjalan menuju mejanya dengan melewati Argan yang sedang memandang sinis Ratu.
"Awas lu." Ucap Ratu dengan nada pelan kepada Argan
Tunggu part selanjutnya yaw^^ Jangan lupa comment dan vote ya biar tambah semangat lagi buat ceritanya. Follow ✨ juga ya wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASLANDI
HumorArgan Aslandi Kharisma Putra Seorang mahasiswa di Universitas Brajamukti. Anak ke 7 dari 12 bersaudara. Gimana sih ceritanya? Kok bisa mantan pacarnya jadi Ibunya!? . . . Langsung aja baca ceritanya yaa^^ Kalian ambil yang positifnya aja dari cerit...