Be mine?

977 128 39
                                    

SIJAKE BOLKA?! O MO!

Akhir tahun telah tiba. Semua persiapan pertunangan Jaehyun dan Joy telah selesai.

Pagi ini nampak orang yang sibuk berlalu-lalang di mansion milik keluarga Park.

Sementara si calon pria justru sibuk berkutat dengan dokumen-dokumen yang harus ia periksa di kantor saat ini.

Sehingga karena kesibukannya itu, Joy datang sendiri mengunjunginya ke kantor saat ini. Berbekal sebuah paper bag berisi makan siang ia datang dengan senyumnya yang menawan.

"Chagiya~" panggilnya, kepalanya menyembul dari balik pintu, sambil tersenyum manis ia menyapa.

Jaehyun tentu terkejut karena kedatangannya. "Joy? Kenapa kemari?"

"Tadaaaa ~" paper bagnya di angkat dan di pamerkan "aku membawakanmu makan siang."

"AaaA~ terimakasih" nada bicara Jaehyun tak terdengar senang sama sekali walaupun bibirnya tersenyum.

Joy tak masalah dengan itu. Ia melangkah mendekat pada Jaehyun dengan riang. "Pekerjaanmu masih banyak?" Tanyanya.

Jaehyun mengangguk seadanya.
"Sudah kubilang kalau aku sibuk hari ini bukan? Maaf membuatmu mempersiapkan semuanya sendirian."

Ah sisi lembut dan perhatian Jaehyun ini memang selalu berhasil membuat siapapun luluh hatinya.

"Tak apa, aku mengerti. Aku membawakanmu ini agar kau tidak melupakan makan siang mu." Joy berjalan ke belakang Jaehyun dan mengelus bagian bahunya sensual.

"Malam kita akan panjang malam ini, kau tahu itu bukan?" Deru nafas Joy terasa menggelitik di telinga Jaehyun, membuatnya bergidik merinding.

Namun Joy justru menyukai reaksi yang Jaehyun berikan, seakan ia berhasil menggodanya.

*CEKLEK

"Daepyonim!! Ouhch—" Jungwoo tersentak melihat pemandangan mesra yang tersaji di depannya.

Begitupun Jaehyun yang ikut terkejut karena Jungwoo masuk tiba-tiba, namun sayangnya ia sama sekali tidak melepaskan tangan Joy dari bahunya.

"Direktur Kim?" tanya Joy heran melihat Jungwoo yang menerobos masuk tanpa mengetuk pintu lebih dulu.

"Ah maaf apa saya mengganggu?"

Joy berdecih kecil, "seharusnya kau mengetuk pintu lebih dulu, bukan begitu chagiya?"

"M-maafkan saya, karena sudah masuk dengan tidak sopan." Jungwoo membungkuk 45°

"Tidak perlu, ada masalah apa Direktur Kim?" Jaehyun berdiri dan melepaskan tangan Joy dari pundaknya, ia berjalan menjauh.

"Itu eum... Manajer Lee dari perusahaan YiAo meminta bertemu di original cafe sekarang, Daepyonim."

Jaehyun menyatukan alisnya bingung, walaupun begitu ia tetap mengiyakan ucapan Jungwoo.

"Sekarang? Hmm, baiklah kita berangkat sekarang." Jaehyun berjalan mengambil jasnya yang tergantung di stand hanger.

Joy merenggut kesal di tempatnya.
"Chagiya~ kau akan meninggalkan ku?"

Mendengus, Jaehyun berbalik dengan senyumnya yang terpaksa walau tak kentara. "Sudah ku bilang hari ini aku sibuk bukan? Lebih baik kau pulang sekarang, aku akan mengantarmu ke depan sekalian."

Joy menggerutu kesal dalam hati. Walau begitu ia tetap mengikuti Jaehyun dan dengan sengaja menggandeng tangannya.

Jungwoo sendiri hanya bisa memalingkan pandangannya. Karena ia merasa gerah sekarang. Membuatnya sengaja berjalan di depan lebih dulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CACHER - JaewooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang