• The first day of chaos / {2}

43 20 3
                                    

Skekskkakssk

Skskakkakakskskksksks

Kskzkskzksjskskskajakakzjzksks

Kakzkzkskzjsjsjskkskskskskskkskkks

(Anggap itu suara decihan segerombolan parasit yang berdesakan mau masuk)

A u l a

Cekrek..cekrek..cekrek...cekreeek..

Aula dipenuhi dengan bunyi sutter kamera

Pov Rara & Lano

Rara "Iih bunyi sutternya gak ngenakin kuping banget!"

Lano "Makin ngelunjak pedenya, bang Vano"

Rara "hmmm"

"Kak Lano, tadi bisik bisik apa sama Vano?" tanya Rara padanya keinget mereka bisik bisik di rooftoop

Lano "Dia minta solusi buat masalah ini. Padahal dia yang disuruh gw yang harus ngotak. Emang dasar kakak ogeb"

Rara "Ooooh"

Pov Vano

"*Njir kuping gw kenapa nih panas! Oh gw tau pasti parasit ini, ya iyalah kan sadar kalo gw itu tampan segajad semesta. Hehe*"

Vano "_____________________________________"

Udah skip aja gs males denger bacotannya vano!!

Vano "Asem lo thor ngapain pake gw, pake yang lain sono mending!"

Author "Gw ganti lu! Beneran nih kaga boong gw mau?!!"

Vano "Eh canda thor jangan dong. Muka ay ini buat cari duit tauk, meski kaga dapet uang dari author tapi seenggaknya dapat bintang☆ and coment dari readers kesayangan muachh°>°"

Author "Hati lo tulus khas:v tapi gw geli"
.

Clear semua beres Vano berhasil menjalankan tugas tpi caranyaa beribet banget..

Koridor dipenuhi anak anak yang rame berlalu lalang, mereka superheboh ya jelas karna Rara trending no 1 di school? Salah (X) karena itu waktunya jam istirahat yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!

Tapi Rara tetap trending kok, parasit mendapat upahnya! Yaitu diinjek anak anak school gak diinjek sih kata lain diusir

Vano Lano dan Rara pergi tanpa tujuan mengelilingi school. Untuk menikmati pemandangan setelah pemandangan jenuh

Rara "Eh bang, lu tadi ngomong kayak gitu ga ngotak kan?"

Vano "Sembarangan ngomong dipikir lah"

Rara "La terus ngomong kaya gini dipikir dulu?"

Vano "hheeeeh?"

Lano "Kambuh lagi ngeblank ya!"

Vano "hehe, btw makasih adek kuh terluv"
(hendak mencium lano tpi lano menghindar)

"Emang tadi tuh gw gatau mau ngapain, jadi gw gunain kesempatan tadi pagi karna lano kalah. Gw suruh dia mikir solusinya" seru Vano dengan tertawa puas

All "Ogeb ketawa mulu!!"

Vano "Gw bilangin mom tau rasa lo"

Lano and Rara "Gw bilangin dady wek!"

Vano "Beh kompaknya anak dady"

Rara "Btw, kakak kakakku makasih ya udah bantuin adek"

Vano "Iyalah apa sih yg nggk buat adek Vano tercinta. Sini kaka cium"

Rara "OGAH !! MESUM lo bang kelamaan jomblo nyari cewe sana, adek adek lo jadi korban mulu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rara "OGAH !! MESUM lo bang kelamaan jomblo nyari cewe sana, adek adek lo jadi korban mulu!"

Lano "Mana mau sama dia (menunjuk vano)"

Vano "Heeh kampret ngomong apa lu barusan!!"

Gw berbisik sama kak lano
"Kak kita kerjain bang Vano yuk asyik kayaknya buat seru seru. Whink"

"Okeayh" ucap Lano kepada Rara

"Gw bilang. Mana ada yang mau sama kakak ogeb kek bang Vano" seru Lano dan kabur sebelum Rara ikutan kabur

"Bang Vano kodok!" seru Rara

Vano "Hah mana?"

"Tapi boong" kabur dengan cepat mengikuti larinya Lano

Vano "heh adek kurang asem sini lo" berlari mengejar Rara dan Lano

Sepanjang koridor mereka bertiga kejar kejaran kek anak kecil, tanpa sengaja Vano menabrak seorang cewe

.. "Aduh!"

Vano "Eh sorry gak papa kan? Gw buru buru mau ngejar mereka" bangun setelah membantu sicewe tdi

"Kalo lo luka cari aja gw di kelas 12/3 gw pergi dulu. Maaf" seru Lano pergi mengejar Lano dan Rara

.. "Hah 12/3 sekelas dong, kok gw gatau? Anak baru? Dasar anak baru bikin rusuh aja tadi pagi wartawan sekarang dia " ngoceh sendiri

Sedangkan Lano dan Rara lari sambil cekikikan ngeliat bang Vano kesal

Rara "Eh kak, berani banget lo bilang bang Vano ogeb"

Lano "Udah lama gw kesel sama tingkahnya bang Vano"

Rara "hmm, dendam terselubung"

Mereka berhenti sejenak untuk melihat belakang... kosong?

Lano "Mana orangnya jangan jangan nyasar"

Rara "Emang pernah nyasar bang Vano"

Lano "Pernah gw diblusukin ke hutan, ya kali!! Untung ga terjun kalo terjun selametan besar lah"

Rara "Ada ada aja emang kak Lano sama kak Vano. Udah yok biarin dia" hendak pergi setelah mengatakan itu, tapi ia tak sengaja menubruk seseorang didepannya. Ia pikir itu Lano yang berhenti mendadak

"Eh bedubruk ngapain berhenti mendadak sih kak!"

Next

--•••--

His My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang