3

36 3 0
                                    

.

.

.

.

Tik,, tik,, tik,,

Begitu suara jam terdengar menggema di sudut kamarku.

Wajah itu tak bisa kulupa,

Wajah pucat itu.

Siapa dia sebenarnya?

.

.

.


Oppa,, apa yang kau buat disana?
"Sosok tegak berdiri memperhatikanku"

Ahh tidak, kenapa kau? Apa sedang merindukan kekasihmu itu?
Aishhh, dia baru saja pulang, kau sudah rindu. -jin

Oppa, apa yang kau katakan? Tidaklah, kenapa aku harus merindukannya sesering itu? -kataku.

Ahh,, aku ingin memberitahumu tentang kejadian di kerajaan Kekasihmu itu tadi siang! -jin

Apa? Kenapa? Apa ada masalah? -Tanyaku.

Kudengar ada beberapa penjaga kastil yang meminum habis darah penduduk desa? Bukankah itu aneh? -jin

Tapi, tapi kenapa? Bukankah itu melanggar kesepakatan? Lalu apa yang terjadi? -tanyaku.

Yang kutau katanya ada seseorang yang sengaja memberikan racun kepada penjaga. Racun yang membuat hawa nafsu Vampir meningkat tajam. Tapi aku besok akan kesana dan akan segera menganalisa racun itu. -jin

"Kenapa? Tiba-tiba seperti itu? Tidak mungkin hal seperti itu hanya kebetulan. Aku harus ikut besok" -kataku dalam hati.
Baiklah, jika Oppa besok akan kesana, aku ikut. Aku ingin tau.

Huhh? Ikut? Astaga! Aku bukan ingin mengunjungi kekasihmu! Kau ini! -jin

Aku hanya ingin ikut! Janji, aku tak akan membuat keributan. -mohonku.

Oke lah! Besok kita berangkat pagi.

Setelah itu Oppa pergi meninggalkan kamarku.

Aku masih heran kenapa bisa seperti itu? Apa memang ada sesuatu yang harus ku selidiki?

.
.
.
.











"Jangan sampai mereka tau, kalau kita yang memberikan ini" -??







.
.


Malam semakin larut,
cahaya rembulan tetap masuk melewati celah-celah kastil.

Ku ingin tau, siapa orang yang selalu ada di mimpiku setiap aku tertidur.

Apa hubungannya denganku?
Apa aku harus mencarinya?

Kenapa bisa aku setertarik itu dengannya?

Oh ya, tentang pesananku kemarin?

Orang itu, tak asing bagiku sepertinya.

Tapi dimana aku menemuinya?

Kurasa, aku belum pernah bertemu?

Orang itu? Mungkinkah?

.
.
.










"Besok, mereka akan pergi kesana! Kau yakin sudah menghilangkan jejak kita semua? Jangan sampai mereka mengetahui bahwa kita yang menyuntikkan racun itu! Kau mengerti?"

"Baik, Tuan putri !"

.
.
.






































Gak usah banyak-banyak ceritanya, ini bakalan berlanjut kog.
😂😂😂😂

Seneng kan? Iya kan?

Iya in aja yaa 😅

Jadi tetep Vote dan Comment !

borahae 💜💜💜💜

borahae 💜💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang